Cegah Peningkatan DBD, Kepala Puskesmas Kenduruan Imbau Warga Gencarkan PSN Serentak

PORDES TUBAN –Hingga pekan keempat bulan Januari 2024, Puskesmas Kenduruan mencatat ada 15 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan wilayah kerjanya.

Kepala UOBF Puskesmas Kenduruan, H. Afnan Agus S. mengungkapkan bahwa DBD ini merupakan siklus lima tahunan yang harus diperhatikan masyarakat dengan dengan memperhatikan kebersihan lingkungan serta rutin menggelar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Untuk sampai saat ini ada 15 kasus yang dilaporkan DBD,” ungkap H. Afnan kepada Portal Desa usai mengikuti senam bersama aparat pemilu, Sabtu 3 Pebruari 2024.

Informasi yang dihimpun, sebaran kasus DBD tersebut tersebar di Desa Sidomukti dan Sidorejo.

H. Afnan mengimbau warga tetap waspada serta melakukan upaya pencegahan. Upaya paling efektif untuk pencegahan yakni rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

“Fogging atau pengasapan bukan cara tepat untuk memberantas nyamuk, pengasapan tak menyasar jentik-jentik nyamuk yang ada di genangan-genangan air,” jelas H. Afnan.

Kata H. Afnan, pihaknya mendorong agar gerakan PSN terus dilakukan di rumah sendiri hingga ke lingkungan termasuk rumah kosong.

“Nyamuk Aedes Aegypti itu suka di air bersih yang tidak langsung terkena tanah. Mungkin di bak penampungan rumah tinggal sudah bersih. Tetapi di rumah-rumah kosong ini yang bisa jadi ada genangan. Oleh karena itu, kami mendorong gerakan bersih-bersih secara rutin tetap dilakukan dari rumah sendiri, jalan, tempat umum, hingga rumah-rumah kosong,” kata H. Afnan.

Pejabat asal Desa Tawaran ini mengajak warga tetap melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk rutin melakukan PSN hingga meningkatkan stamina.

H. Afnan juga menyebut bahwa kegiatan itu dilakukan kader juru pemantau jentik (Jumantik) di masing-masing wilayah.

“Secara rutin melakukan PSN dua kali dalam satu pekan dengan melibatkan peran Kepala Desa dan perangkatnya,” pungkas Kepala UOBF Puskesmas Kenduruan, H. Afnan Agus S.
(Ali Maskur)