Pamekasan, PORDES – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021, secara resmi dibuka Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Bakorwil IV Pamekasan, pada Rabu malam (3/11/2021).

“Dengan mengucapkan Bismillah, MTQ Jawa Timur 2021 dengan ini kami buka secara resmi,” ucap Khofifah.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah memberikan support dan penguatan agar MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 di Pamekasan ini berjalan sukses, aman, lancar.

Baca Juga:Miris! Puluhan Tahun Yayasan Pendidikan Islam MD Nurul Jannah Pamekasan Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

“Dengan demikian, MTQ Jatim mampu melahirkan qori-qori terbaik yang bisa menghantarkan kemulayaan bagi Jawa Timur, bagi Indonesia, dan bagi Bangsa ini,” kata Gubernur.

Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan Ke-491, Pelaksanaan MTQ Jawa Timur 2021 Resmi Dibuka Gubernur Jatim
Bupati Pamekasan, H. Badrut Tamam. (istimewa)

Sementara, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadikan Pamekasan sebagai tuan rumah ajang MTQ Jatim pada tahun ini.

“Saya bersyukur MTQ kali ini dilaksanakan bersamaan dengan Hari Jadi Pamekasan yang ke-491.” ujar Badrut Tamam dalam sambutannya pada acara pembukaan MTQ Jatim.

Baca Juga:Jelang Pilgub Jatim, Baliho Ketua PPDI Jatim Dampingi Khofifah Marak Bertebaran

Bupati Pamekasan juga mengatakan, bahwa ia menargetkan 4 poin sukses pada ajang MTQ, meliputi sukses pelaksanaan, dan penerapan protokol kesehatan Covid-19, sukses meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, serta sukses mendorong spirit amaliah Qur’ani.

Untuk diketahui, MTQ Jatim 2021 yang digelar secara hybrid, yakni daring dan luring atau tatap muka, itu akan berlangsung hingga 11 Nopember 2021, dengan diikuti 1.300 orang peserta kafilah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, dan Kabupaten Pamekasan dipercaya sebagai tuan rumah.

Ada 12 venue lokasi pelaksanaan MTQ yang digunakan untuk tahap penyisihan hingga tahap final. Yakni, Masjid Asy-Syuhada, Pendopo Budaya Wabup, Balai Pemuda, Aula PCNU, Bakorwil, Kantor Haji Kemenag, Balai Redjo, Aula SMKN 3, SMKN 2, Universitas Madura, dan IAIN Madura. (risq/pordes)