Bangunan SDN Jatra Timur Diduga Berdiri Diatas Tanah Milik Warga
Sampang,PORDES – Bangunan SDN Jatra Timur 1 yang berada di jalan raya Banyuates Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, diduga milik warga.
Hal itu diketahui dengan terpampangnya spanduk dipintu gerbang sekolah, yang menyebut tanah tersebut adalah milik keluarga dari ahli waris.
Dalam spanduk itu, disebutkan, ‘BANGUNAN SDN JATRA TIMUR BERDIRI DIATAS TANAH PRIBADI JUHARIYAH NO PETOK 778-13-ID LUAS : 5740 M2 BUKAN ASET DAERAH BUKAN MILIK PEMERINTAH KAB. SAMPANG’.
Belakangan ini, keluarga yang mengaku memiliki lahan tersebut dengan bukti SPPT luas tanah 5740 m2 persegi masih belum ada perubahan hak kepemilikan tanah tersebut, sedangkan pihak pemerintah daerah yang mengeklaim sebagian tanah seluas 1716 persegi, adalah milik pemerintah daerah yang berdasarkan surat keterangan tahun 1993, bahwa tanah tersebut sudah dilepas oleh pihak Juhariyah pada tahun 1977.
Pihak dari keluarga Juhariyah meragukan surat keterangan tersebut, yang terbit pada tahun 1993 dengan di tandatangani camat dan kepala desa waktu itu. Pasalnya, pihak Juhariah tidak di ikut sertakan dalam tanda tangan kesepakatan, padahal Juhariyah sendiri masih ada dan masih hidup, dari pihak keluarga menduga ada kejanggalan dalam tanda tangan kesepakan tersebut, dan menganggap ini pengakuan sepihak.
Budianto, selaku dari kuasa hukum keluarga Juhariyah mengungkapkan, bahwa pemasangan spanduk ini, adalah bentuk kekecewaan dari keluarga Juhariyah, dikarenakan tidak ada respon dari pemerintah daerah.
“Kami sudah menghadap pada Wakil Bupati Sampang untuk bisa duduk bersama, mencari jalan baik bersama,” ujar Budianto, Sabtu kemarin (13/2/2022).
Ia juga menegaskan bahwa, apabila tidak ada tanggapan 7×24 jam, maka pihaknya akan menyegel sekolah ini.
“Karena secara tidak langsung pihak dari pemerintah daerah pun tidak bisa memberikan keterangan yang pas maka dari pihak kami sekolah ini akan disegel, kalau tidak bisa memberikan jawaban yang jelas,” tegasnya.
Pewarta: Abdul Holik Ali Hudi Editor: Andrey Andresta