Tangerang, PORDES – Antisipasi tindakan Kriminalitas dan dimasa libur Natal dan Tahun Baru 2022, Kepolisian Sektor (Polsek) Pakuhaji Polres Metro Tangerang Kota akan menggelar patroli malam hingga subuh pagi hari. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan menciptakan ketertiban di lingkungan masyarakat.

“Jelang nataru ini, kita akan intens menggelar patroli malam hingga subuh. Karena indikasi adanya tindak Kriminalitas terjadi pada dini hari hingga subuh,” ujar AKP Dodi Abdul Rohim, Kapolsek Pakuhaji kepada Portal Desa saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (1/12/2021).

Selain memonitor penerapan PPKM Level 3 yang akan diterapkan pada 24 Desember mendatang, kata Kapolsek, pihaknya juga akan mencoba melakukan pendisiplinan protokol kesehatan pada jelang nataru nanti. Selain itu juga mengantisipasi segala bentuk aksi tindak kriminalitas, curat, curas, curanmor, narkoba dan lainnya yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

Baca Juga:Petugas Kemanan Jalan Tol Jakarta-Tangerang Perketat Keamanan Jelang Nataru

“Pada level 3 ini kita larang adanya kegiatan-kegiatan yang disinyalir adanya kerumunan, hingga pada malam tahun baru masyarakat dilarang melakukan aktivitas diluar rumah kumpul-kumpul ataupun pesta kembang api. Dan kita akan lakukan penindakan tegas pembubaran bagi yang berkerumunan,” tegas Dodi.

Dodi menjelaskan, tindak Kriminalitas di wilayah hukum Polsek Pakuhaji hingga saat ini dibulan Desember 2021 kasus pencurian motor (curanmor) menjadi dominan. Oleh karena kewaspadaan masyarakat terhadap menjaga kendaraannya agar lebih berhati-hati, terkadang curanmor bukan hanya saja ada niat melainkan adanya kesempatan.

“Untuk narkoba ada, namun ga banyak, lainnya hanya kasus-kasus ringan seperti pelanggaran hukum ataupun penyimpangan-penyimpangan kasus perkelahian, hal-hal yang sifatnya ringan hanya dilakukan pembinaan atau perdamaian kedua belah pihak (Proses restorative justice),” terangnya.

Baca Juga:Harga Telur Ayam di Rangkasbitung Lebak Naik Jelang Nataru 

Kapolsek menambahkan, perkelahian ataupun tawuran hingga isu geng motor yang beredar di medsos sangat meresahkan masyarakat. Pihaknya akan melakukan sambang pesantren maupun ke sekolah-sekolah agar ikut bersama-sama meminimalisir aksi tawuran serta perketat kamtibmas dengan patroli subuh.

“Kita juga akan terus lakukan pemeriksaan pedagang miras dan penjual jenis obat tramadol. Bersama Pak Camat kita akan terus lakukan pengecekan. Adapun waktunya sudah kita agendakan,” tutup Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdul Rohim. (ard/pordes)