Aliansi Masyarakat Maluku Utara Gelar Aksi Kemanusiaan Akbar Bela Palestina Didepan Kantor Wali Kota Ternate

PORDES TERNATE – sebanyak 40 ribu lebih massa l dari Aliansi Masyarakat Aksi Bela Palestina Maluku Utara turut andil menyuarakan atas kebebasan dan kemerdekaan Negara Palestina yang berlangsung didepan Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Minggu 3 Desember 2023

Aksi tersebut merupakan aksi damai oleh seluruh elemen masyarakat Maluku Utara khususnya Masyarakat Kota Ternate, dan seluruh elemen Organisasi Mahasiswa Kota Ternate. Jelang aksi yang di laksanakan oleh seluruh elemen masyarakat dan agama baik Muslim, Nasrani, Katolik, bahkan Buddha, ini merupakan kepedulian antara sesama manusia beragama.

Aksi Kemanusiaan tersebut merupakan satu dukungan masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya masyarakat Maluku Utara, dengan beberapa tuntutan dengan menyatakan sikap dengan tegas.

Pernyataan sikap tokoh lintas agama Provinsi Maluku Utara, dan masyarakat Maluku Utara bela Palestina menyatakan sikap. Dengan berbagai tuntutan dicantumkan dan dibacakan oleh pengurus aksi bela Palestina:

Mereka menuntut perang segera dihentikan melakukan penyelidikan internasional serta pemerintah Indonesia mengajukan tuntutan atas kejahatan Israel di Mahkamah Internasional, menentang keras penjajahan Israil atas Palestina dan mengecam keras atas politik dinosida dan teroris Israil, pemerintah Indonesia memberi penghargaan kepada kota pejuang Gaza dan Hamas sebagai pahlawan nasional yang merdeka dan berdaulat.

Kemudian, meminta kepada pemerintah Indonesia menetapkan seluruh Syuhada Palestina baik di Gaza dan Hamas sebagai pejuang kemerdekaan bukan teroris, pemerintah Indonesia menegaskan bahwa penjajah dan teroris adalah Israimel yang sesungguhnya, kemudian mengutuk agar tidak membeli produk produk Israel sesuai dengan putusan MUI Pusat, dan lain lain”.

Gubernur Maluku Utara H Abdul Gani Kasuba menuturkan, pihaknya tidak bisa berbuat apa hanya bisa memberikan sumbangan serta Doa. Karena berbagai berita dan kepedihan yang di alami anak anak dan saudara saudara kita yang berada Palestina.

“Di Palestina itu bukan hanya orang Muslim saja melainkan ada juga saudara saudara kita yang beragama lain. Kalau kita melihat sejarah terdahulu pada saat Umar Bin Khattab memperjuangkan Palestina dan menyalangkan umat berbagai agama di sana,” ujarya.

Seementara, Ketua ICMI Maluku Utara Dr. Kasman H Ahmad juga ikut berorasi dalam acara tersebut.

“Kita yang berada ditempat titik aksi saat ini membuktikan bahwa kita adalah bagian yang tidak di pisahkan. Karena Palestina adalah bagian dari kita, oleh karena itu hari ini adalah sala satu wujud terima kasih kita kepada Palestina,” katanya.

“Diantara semua Negara pada umumnya dan pada khususnya negara bagian timur tengah, bahwa Palestinalah yang negara pertama mengakui kemerdekaan negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

“Maka hari ini, kita tunjukan kepada dunia bahwa kita yang berada dibawa kaki gunung gamalama dan seluru masyarakat Maluku Utara bahwa aksi kita adalah aksi kemanusiaan,” pungkasnya. (Jufri)