GMNI Kota Pematangsiantar Turun ke Jalan Ingatkan Pemerintah Lebih Peduli Soal Pelanggaran HAM
Siantar, PORDES – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Pematangsiantar turun ke jalan melakukan aksi damai, dalam rangka memperingati Hari Hak Azasi Manusia (HAM) sedunia, di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Jumat (10/12/2021).
GMNI melakukan aksi turun ke jalan atau terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi yang bertujuan menolak lupa hari HAM sedunia.
“Kami turun ke jalan untuk mengedukasikan ke masyarakat apakah HAM itu sebenarnya, dan apa saja bagian bagian dari HAM itu,” kata Riyo Manurung sebagai pimpinan aksi.
Menariknya, dalam aksi tersebut para mahasiswa mengumandangkan beberapa karya puisi dan lagu perjuangan di sepajang jalan.
Selain itu, GMNI juga mengatakan kepada masyarakat Kota Pematangsiantar, bahwa sudah ada undang-undang interaktif yang dibuka kepolisian sebagai tempat melapor bagi yang mendapat pelanggaran HAM.
“Kita juga memberitahukan bahwa sudah adanya undang-undang yang mengatur HAM itu, serta adanya nomor interaktif yang di buka kepolisian sebagai bagian dari tempat melapor, bagi yang mendapat perlakuan pelanggaran Hak Asasi Manusia,” kata Pebriadi Gultom selaku sekertaris Cabang kepada awak media.
Dengan melihat situasi saat ini, sudah banyak kejadian pelanggaran HAM dan sangat perlu dilakukan pemahaman terkait HAM untuk disampaikan kepada masyarakat khususnya warga Kota Pematangsiantar.
Untuk itu, GMNI Kota Pematangsiantar mengajak pemerintah untuk mensosialisasikan apa itu HAM dan juga berharap agar pemerintah memiliki rasa kepedulian ketika munculnya pelanggaran HAM di Kota Pematangsiantar.
“Dan juga kepada seluruh elemen masyarakat Kota Pematangsiantar kita jangan tinggal diam, tuntaskan segala kasus yang melanggar Hak Azasi Manusia, Merdeka!,” pungkas Kader GMNI. (rido/pordes)