Tangerang, PORDES – Dua tahun sudah masa pandemi melanda, banyak perusahaan yang merugi dan gulung tikar, yang akhirnya mereka terpaksa melakukan PHK massal terhadap para karyawan, yang berdampak pada jumlah pengangguran yang meningkat tajam.

Apapun yang terjadi, para pengangguran ini tak bisa selamanya berdiam di rumah. Mereka tetap harus mencari nafkah sebagai sumber kehidupan. di Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten., warga yang terkena PHK memutuskan untuk beternak bebek sebagai sumber penghidupannya.

Adalah Madsuri, pria yang dikenal sebelumnya sebagai security di salah satu pabrik di Tangerang ini, mencoba mengisi kesibukannya dengan menjadi peternak bebek. “Meskipun tak banyak jumlah bebek ini, minimal ada kesibukan untuk mengisi waktu,” ujar Madsuri yang akrab disapa Amad dilingkungan keluarganya, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga:PHK Ancam Ribuan Buruh PT Panarub Tahun Ini, Disnaker Tangerang Sebut Sudah Direncanakan

Dia mengaku dampak pandemi Covid-19 sangat di rasa olehnya. Amad yang biasa beraktivitas sebagai security di salah satu pabrik di Tangerang, kini semenjak pandemi Covid-19, ia tidak lagi bekerja, padahal Amad sudah hampir puluhan tahun bekerja di pabrik. Meski demikian, Amad tetap optimis dalam mengisi kesehariannya, dan saat ini ia telah memutuskan menjadi peternak bebek, walaupun bebek peliharaannya tak banyak.

Kepada Portal Desa Amad mengungkapkan, bahwa bebek ternaknya saat ini tak banyak, mengingat biaya untuk membeli bebek cukup mahal. Meskipun tidak banyak, ia tetap semangat mengisi kesibukannya sebagai peternak bebek.

Amad pun berharap pemerintah hadir dan turun tangan membantu kesulitannya, untuk menambah tambahan bebek. Apalagi usaha ternak bebek ini diyakini bisa menggerakkan perekonomian di desanya.

Baca Juga:Jelang Lebaran, 1.163 Karyawan Pabrik Tekstil di Cikupa Terkena PHK

Amad sangat berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas terkait dapat menyoroti persoalan dampak pandemi ini, terlebih bagi masyarakat yang terkena PHK, yang kemudian memiliki usaha lain.

Dia juga menyampaikan, sampai saat ini dirinya belum mencoba untuk bisa menarik perhatian pemerintah atau dinas terkait atas kesulitannya dalam mengembangkan usaha ternak bebeknya.

“Saya sih berharap, Pemerintah Daerah dapat mendorong usaha ternak bebek saya ini, serta memberikan pemberdayaan kepada masyarakat yang terkena PHK,” harapnya. (hariri/pordes)