PTPS Pakuhaji Meninggal Dunia, Keluarga: Ditabrak Truk Tanah

PORDES TANGERANG – Keluarga korban mengatakan meninggalnya Ahmad Fadillah anggota PTPS Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji diduga karena di tabrak truk tanah yang melintas di Wilayah Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

“Bukan terlindas, tapi tertabrak kalau dalam istilah orang sini mah tersenggol oleh truk tanah,” kata salah satu anggota keluarga korban Abdul Basit saat di hubungi portal desa, Jumat 23 Februari 2024.

Lebih lanjut Basit mengatakan meski korban sempat dilarikan ke RSUD Tangerang dan sempat dirawat selama dua hari di Instalasi Gawat Darurat (IGD) namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

“lukanya memang cukup parah di bagian kepala dan ada juga luka dibagian kaki. Korban sempat di IGD dua hari karena kondisinya koma tadi pagi sekitar pukul 04.30 wib korban meninggal dunia,” katanya.

Disinggung soal pertanggungjawaban pihak perusahaan armada pengangkut tanah, Basit mengatakan mereka sudah siap bertanggung jawab bahkan kata dia pihak perusahaan truk tanah tersebut telah mengunjungi korban ke RSUD Tangerang.

“Informasi dari saudara yang lain pihak perusahaan truk tanah sudah ada komunikasi bahkan mereka datang ke rumah sakit saat korban dalam keadaan kritis, komunikasinya siap bertanggung jawab,” ujarnya.

Dia berharap kedepannya tidak ada lagi pengendara roda dua atau pejalan kaki ditabrak truk tanah karena kata dia peristiwa yang menimpa keluarganya tersebut sudah kerap kali terjadi di wilayah Pantura.

“Banyak armada truk tanah yang melintas di wilayah kita sudah bukan satu atau dua kejadian harapannya biar tertib, jam operasionalnya lebih di perketat dan berkendara harus berhati-hati,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Ahmad Fadillah seorang anggota pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di wilayah Kecamatan Sepatan.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat pada Panwascam Pakuhaji, Ahmad Yandi Khadafi mengatakan sebelum mengalami kecelakaan almarhum sempat mengambil honornya di Panwascam Pakuhaji.

“Dalam perjalanan menuju pulang ke kediaman istrinya di kutabumi almarhum mengalami kecelakaan di pisangan hingga koma dan tadi Jumat sekitar pukul 05.00 wib menghembuskan napas terakhirnya,” kata Yandi Khadafi, Jumat 23 Februari 2024.

Sampai berita ini diterbitkan Portal Desa masih berupaya mengkonfirmasi pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Kota (gabel).