Pasokan Ikan Melimpah, TPI Bedage Ramai Dikunjungi Pembeli

PORDES SIMALUNGUN – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bedage Muara yang terletak di Jalan Nelayan 1 Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai selalu ramai didatangi para pembeli dari dalam maupun luar daerah.

Mereka berdatangan untuk memesan ikan segar yang langsung didatangkan dari nelayan setelah melaut disekitar lautan Sumatera, khususnya nelayan setempat maupun nelayan dari luar daerah, yang singgah di TPI bedage Serdang Bedagai.

Zaruddin ketua kelompok pengolah dan pemasar ikan khusus untuk wilayah Sumatera Utara menyampaikan, pada saat musim angin timur memang pasokan ikan saat ini cukup berlimpah dibandingkan ketika ramadhan.

“Bulan lalu pasokan yang kami terima selaku pengusaha dan pendistribusian ikan segar begitu minim, sehingga kami harus menghubungi nelayan luar daerah dan membeli ikan langsung dari mereka guna memenuhi pesanan dari para konsumen yang menjajakan dagangannya dipasar-pasar seluruh wilayah Sumut,” ungkapnya.

Zaruddin mengungkapkan, untuk bulan ini permintaan cukup tinggi bisa mencapai 15 ton perhari yang harus didapatkan agar bisa memenuhi kemauan pasar ikan segar ini.

“Dengan beranggotakan 24 pengolah dan pemasar yang di TPI, kami terus berkomunikasi secara inten dengan para anggota yang ada dikelompok ini agar tidak terjadi kesimpang siuran harga ikan dipasaran tetap terjaga, tidak ada kenaikan dan harga yang stabil,” ungkapnya.

“Alhamdulillah saat ini kelompok yang saya pegang baru mau 1 tahun berjalan telah berpayung hukum. Nelayan setempat ataupun lokal banyak memberikan konstribusi dalam hal pemenuhan ikan segar yang ditampung di TPI bedage ini,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, bahwa pihaknya juga harus bisa menghitung cost pengeluaran yang harus dikeluarkan ketika pergi melaut, walaupun terkadang harus melewati batas wilayah kelautan yang ditentukan oleh pemerintah agar bisa membawa hasil tangkapan ikan yang banyak.

“Kalau pun rezeki lagi mujur bisa mendapatkan hampir 700 kg per harinya sedangkan biaya per hari kami harus berhutang terlebih dahulu dengan para cukong ikan yg berada di TPI ini dimana sekali melaut bisa memakan biaya hampir 4 jutaan buat operasionalnya, kami biasanya mulai berangkat menangkap ikan pukul 13 .00 wib dan harus kembali bersandar sebelum pukul 2.00 pagi hari di TPI Bedage,” jelasnya.

“Kami spesialis penangkapan udang, cumi dan ikan kerapu dimana harga hasil laut tersebut sangat mahal bila dipasarkan kembali ke hotel dan restoran,” ungkap Amirsyah selaku tekong (nakhoda tug boat ) pukat jaring.

Poklashar adalah kelompok dan pengelola pemasar ikan bedage banyak membantu serta mendidik para nelayan Dimana tidak hanya mensejahterakan para anggotanya juga berkontribusi memberikan pemasukan yang lumayan buat para nelayan setempat. (budi)