Tagih Janji Wawalkot Pilar, Keluarga Ibu Yanih Sambangi Dinas PU Kota Tangerang Selatan
Tangsel, PORDES – Lama menunggu dan tidak pernah ada kabar, kelanjutan kasus TPU Sari Mulya, Keluarga Ibu Yanih menyambangi Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan, Senin (20/12/2022).
Berdasarkan informasi diperoleh awak media, adanya pergantian pejabat dan pelimpahan masalah yang terjadi, sebelumnya, di dinas perumahan, pemukiman dan kawasan terpadu kini dilimpahkan kepada dinas pekerjaan umum Kota Tangerang Selatan dalam kasus proyek pelebaran jalan TPU Sarimulya Kelurahan Setu Kecamatan Setu periode tahun 2020.
2 Kali Mediasi Bersama Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan
Diketahui dalam proses mediasi yang diwakilkan oleh pemerintahan Kota Tangerang Selatan bersama perangkat Kelurahan dan Kecamatan belum menemui titik terang dalam hal pembayaran ganti rugi atas rumah milik alm Sadun yang direncanakan akan di gusur imbas adanya pelebaran jalan di Kampung Sarimulya RT.002 /RW.001 No. 68 Kelurahan Setu, Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan
Sejak diputuskan perkara saat mediasi yang berlangsung di balai kota pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan, dan menurut informasi dari Ibu Yanih akan berlangsung damai dengan adanya pembayaran ganti rugi hingga batas waktu sampai tahun 2022.
Berdasarkan Surat Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Nomor: 640/2441-BM tentang verifikasi data kepemilikan dan berita acara pembayaran yang telah ditanda tangani oleh PPK Bina Marga, Camat Setu, Lurah Setu dan berbagai perwakilan. Namun hingga berita ini turun, belum juga dana dicairkan karena adanya kewenangan pimpinan.
“Sebenarnya saya malu, karena belum cair. Dokumen administrasi sudah kami ajukan kepimpinan dengan data lengkap untuk dibayarkan,” kata Miftah di Kantor Dinas Sumber Air, Bina Marga dan Kontruksi
Sebelumnya Maryani (34) mengatakan, jika dirinya kelelahan seperti di main mainkan oleh pejabat terkait dan trauma jika melihat alat berat di depan rumahnya
“Saya sepertinya capek dan lelah sejak lama hingga sekarang hanya di janji janjikan oleh pejabat Tangsel,” ujar Ibu Yanih.
Kegelisahan Ibu Yanih dihantui saat adanya alat berat yang didatangkan oleh dinas PU ke halaman depan rumahnya tatkala ingin melanjutkan proyek yang ditinggalkan dinas Perkimta Tangsel dalam pengerjaan jalan dan pembangunan jalan TPU Sarimulya yang menelan anggaran hingga 5 Miliar Lebih Rupiah.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas PU belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi. (diaz)