Proyek Pembangunan Tempat Pencucian Sayuran Jaringan Desa Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Tangerang, PORDES – Proyek pembangunan tempat pencucian sayuran jaringan Desa yang berlokasi di Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, di soal LSM Geram Banten Indonesia, Kamis (16/9/2021).
LSM Geram Banten Indonesia DPC Kabupaten Tangerang saat di lokasi pekerjaan, tidak menemukan adanya papan informasi sebagai syarat mutlak Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan diduga tidak di lakukan penggalian terlebih dahulu saat pembangunan pondasi tanahnya.
Samsuri, wakil koordinator LSM Geram Banten Indonesia DPC Kabupaten Tangerang di lokasi pekerjaan mengatakan, pekerjaan tersebut patut diduga melanggar UU Nomor 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Selain di duga melanggar UU nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) proyek pembangunan tempat pencucian sayuran jaringan Desa ini juga di duga telah markup bangunan, karena dalam pembuatan pondasi tanahnya tidak dilakukan penggalian terlebih dahulu,” kata Samsuri
Syamsuri juga menjelaskan, bahwa setiap pembangunan yang di biayai oleh anggaran negara itu harus memasang papan informasi, apalagi pembuatan pondasi yang tanahnya tidak di gali terlebih dahulu, ini jelas pekerjaan di lakukan secara asal-asalan.
“Dalam waktu dekat saya bersama tim akan segera mengirimkan surat kepada inspektorat, terlebih kepada Bupati Tangerang agar segera mengaudit pekerjaan tersebut yang terkesan asal jadi,” pungkasnya.
Salah satu pekerja yang dimintai keterangan mengatakan, bahwa proyek ini dari Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
“Proyek ini dari Dinas Pertanian pak, dan didampingi oleh mantan Kepala Desa Sangiang, Bapak Komarullah,” katanya.
Sementara, Komarullah saat di konfirmasi Portal Desa, membenarkan kalau pekerjaan pembangunan tempat pencucian sayuran jaringan Desa itu adalah proyek Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
“Proyek tersebut seharusnya di kerjakan dibulan Agustus, karena adanya Pilkades maka ditunda, tapi karena Pilkadesnya juga di undur sampai Oktober, maka proyek di kerjakan sekarang,” jelas Komarullah mantan Kepala Desa Sangiang.
“Untuk papan proyek itu sudah di pasang, tapi karena ada salah dalam penulisan Alamatnya maka besok baru di pasang lagi,” sambung Komar. (ridwan/pordes)