Diduga Oknum Satpam Lakukan Pungli, Bank NTT Labuan Bajo Tercoreng

Labuan Bajo, PORDES – Calon nasabah Bank Pembagunan Daerah (BPD) NTT mengaku resah atas tindakan oknum satpam yang memungut administrasi dilakukan di kursi antrian luar kantor bank NTT cabang Labuan Bajo.

Hal itu disampaikan Sofiandiha salah satu calon nasabah yang ditemui Portal Desa, Kamis (12/5) kemarin di Labuan Bajo.

“Saya kecewa pak, kami dimintai uang sebesar Rp50 ribu oleh oknum satpam, katanya untuk administrasi pembukan rekening baru, namun sesampainya di meja teler kami dimintai lagi oleh pagawai teler sebesar Rp50 ribu disitu kami kaget,” tutur Sofia.

Sofia mengaku dirinya sangat kesal,lantaran uang sebesar Rp50 ribu yang dimintai oleh oknum satpam tersebut tidak masuk dalam administrasi pembukan rekening nya, atau storan awal pembukaan rekening baru.

“Bukan hanya saya, beberapa teman BPD (Badan Permusawaratan Desa) Desa Ngilat dan Desa lain, di Kecamatan Macang Pacar juga turut mendapatkan pungutan yang dilakukan pak satpam itu,” ujarnya.

Setelah dikonfirmasi terpisah kepala cabang Bank NTT Labuan Bajo Adiarano Ranoh membantah, bahwa pihaknya tidak melakukan pungutan liar.

“Tidak ada pungli kaka, Nasabah titip berkas beserta uang pembukaan rekening Rp50 ribu sebagai syarat saldo minimal pada tabungan di satpam. Setelah satpam antar berkas ke CS tetapi karena antrian tidak banyak maka cs mengembalikan berkas satpam untuk minta nasabah sendiri yang antar berkas tersebut. Satpam akhirnya kembali ke nasabah dan memberikan semua berkas beserta uang ke nasabah dan diminta ikut antrian,” jelas Adiarano.

Laporan: Oktafianus Dalang