Gadis Dibakar Oknum Polisi di Muara Enim Meninggal Dunia. Portal Desa – Sumber Inspirasi Perubahan

Sumsel, PORDES – Seorang gadis yang dibakar seorang oknum polisi pada Kamis (10/3/2022), di Muara Enim, dengan kondisi 80 persen tubuhnya melepuh akibat luka bakar itu akhirnya meninggal dunia.

Korban Nengsi Marlina (24) menghebuskan nafas terakhir Sabtu (26/3/2022), setelah menjalani perawatan selama 16 hari, di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr HM Rabain Muara Enim.

Keluarga memakamkan almarhumah di TPU Pal 100, Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Risnawati (28), kakak korban membenarkan jika adiknya telah meninggal dunia.

Menurutnya, kondisi korban sejak beberapa hari terakhir memburuk. Dia sempat beberapa kali kritis dan butuh transfusi darah golongan O.

Para medis di RSUD dr HM Rabain Muara Enim terpaksa membawa Nengsi kembali ke ruang ICU dari ruang perawatan ruang perawatan sal Lematang 5.

Sayang nyawa korban tidak terselamatkan meski tim medis sudah berusaha keras.

Sementara itu, Ketua RT 03, Salidin, membenarkan warganya tersebut meninggal dunia.

Menurutnya, tiga hari terakhir kondisi kesehatannya terus menurun dan puncaknya hari ini, ketika korban membutuhkan tambahan darah.

“Tadi keluarga korban benar-benar sangat terpukul. Mereka tidak menyangka korban akan meninggal,” ujarnya.

Aksi sadis Oknum polisi AND membakar pacarnya Nengsi Marlina terjadi pada Kamis 10/03/2022 lalu.

Korban Ningsi mengalami luka bakar sangat serius hingga 80 persen tubuh melepuh.

Sedangkan pelaku oknum polisi itu mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah.

Nengsi memutus hubungannya dengan AND yang terjalin selama 1,5 tahun.

Alasannya adalah, pelaku AND sudah beristri dan punya tiga oang anak. Saat ini istrinya sedang hamil tua.

Setelah dua minggu pasca korban mengakhiri hubungan asmara. Pelaku terus berusaha menghubungi korban dan mencari, namun korban selalu menghindar.

Untuk menghindari dari kejaran pelaku, korban menumpang tinggal di rumah temannya Dea, di Jalan Ade Irma Suryani Gang Kolam Rt 05 Rw 08 Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim.

Meski telah menghindar, pelaku berhasil menemukan keberadaan.

Setibanya, di rumah kotrakan Dea, pelaku langsung menurunkan skring meteran listrik.

Di sana korban langsung menyiramkan dua botol bensin ke tubuh korban.

Sambil- marah-mara lalu memantik-mantikan korek api gas. Percikan api langsung menyambar tubuh korban.

Sejak kejadian itu, Nengsi mendapatkan perawatan di ICU RSUD HR Rabain, Muara Enim.

Laporan: Hamid Priyanto