Tangerang, PORDES – Pemilihan Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang tinggal menghitung jari. Pemilih tentu memiliki pertimbangan dalam menyalurkan suaranya.

Tiga nama bakal calon Ketua DPD KNPI Periode 2021-2024, yakni, Siti Nursa’adiah, Juanda dan Amalul Arifin Slamet, sudah lolos verifikasi, dan berhak mengikuti Musda XV yang akan digelar di Hotel Arra, Cianjur Jawa Barat, pada 29-30 Oktober 2021 mendatang.

Usai ditetapkan, pada Selasa (26/10/201), panitia Musda menggelar Pemaparan Visi dan Misi Balon Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang yang diadakan di Ruang Bola Sundul Gedung Casip Lt 2 Kabupaten Tangerang.

Nok Ida, sapaan akrab Siti Nursa’adiah dalam kesempatan pertamanya memaparkan visi dan misinya. Dia mengatakan, bahwa ia memiliki jargon ‘Mantap’, yang kepanjangan dari Mandiri, Tangguh dan Progresif. Dikemas dengan visi terwujudnya kabupaten Tangerang yang mandiri, tangguh, progresif, dalam bingkai persaudaraan.

Dalam pemaparan misi nya, perempuan asli Rajeg ini akan mendorong kemandirian ekonomi pemuda dalam program pelatihan, pemberdayaan ekonomi sesuai dengan skill potensi dan kompetensinya.

“Pemuda harus mandiri, karena kita harus memberdayakan ekonomi kreatifnya, seperti di daerah Pantura tentang perikanannya, itu bisa di olah ekonomi kreatifnya,” ujarnya.

Menurut Nok Ida, pemuda pada saat ini harus berperan aktif terhadap masalah-masalah keagamaan, sosial, budaya dan lingkungan.

“Artinya, pemuda yang ada di Kabupaten Tangerang, tidak pernah absen dalam mengawal polemik atau isu masalah tentang keagamaan, sosial dan lingkungan. Jadi kita sebagai pemuda dan pemudi harus sigap dalam permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang, kita tidak boleh lengah,” paparnya.

Kemudian, lanjut Nok Ida, makna dari visi progresif yaitu, melakukan digitalisasi dalam pengelolaan organisasi, dimana teknologi dan informasi semakin canggih.

Nok Ida juga akan merangkul semua elemen kepemudaan yang ada di Kabupaten Tangerang. Ia juga akan membangun sinergi dengan pemerintah daerah, sehingga program-program KNPI selaras dengan pemerintah Kabupaten Tangerang.

Dilanjutkan dengan Juanda, yang mengaku, dirinya mencalonkan diri sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang karena adanya 20 rekomendari dari OKP dan DPK. Ia juga bertekad untuk membangun atau merangkul seluruh pemuda yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Sehingga saya memberi visi, menuju pemuda Kabupaten Tangerang yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian,” kata Bung Joe sapaan akrabnya.

Dalam Misi nya, Bung Joe akan menyatukan semua unsur kepemudaan yang ada di Kabupaten Tangerang agar menjadi garda terdepan dalam kemajuan bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Tangerang.

“Kita ketahui bersama, bahwa wadah Kabupaten Tangerang ada dualisme kepemimpinan, sehingga itu menjadi PR besar bagi pemuda Kabupaten Tangerang, tentu kami bertekad untuk menyatukan, sehingga tidak adalagi kata versi kubu KNPI siapa, tapi yang ada nanti hanya KNPI DPD Kabupaten Tangerang,” bebernya.

“Saya lebih mengedepankan pemuda yang berdaulat, artinya, pemuda yang bebas dari intevensi pihak manapun, bagaimana pemuda mau berkreasi, jika gerak geriknya di intervensi oleh pihak-pihak, yang tentunya mengganggu kreatifitas pemuda itu sendiri,” sambung Bung Joe.

Sementara, Amalul Arifin Slamet dalam visi nya yaitu, membangun sinergitas kekuatan dan persatuan pemuda Kabupaten Tangerang dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan di alam demokrasi, yang mana di ejawantahkan dalam bentuk membangun komunikasi aktif dengan berbagai elemen untuk menyatukan visi, menguatkan jaringan potensial yang bermanfaat.

Kemudian, menggali dan menyalurkan potensi pemuda, membangun etos persatuan dan kolaborasi pemuda, menciptakan wadah komunikasi yang relevan, dan dapat menghubungkan antar elemen di masyarakat. Silaturahmi dengan semua elemen mewadahi dan memberi akses berkembangnya pemuda, menciptakan budaya persatuan dan kolaborasi.

“Itulah dinamika pemuda hari ini, saya mencoba untuk menghibahkan, untuk berkhidmat di KNPI, setelah saya besar dibeberapa organisasi sebelumnya untuk bisa bersatu padu membangun sinergi dan kolaborasi antar pemuda, sehingga 29 kecamatan, 260 desa di Kabupaten Tangerang bisa lebih berkemajuan dan semakin gemilang,” papar Amalul.

Mengenai dengan misinya, Amalul memaparkan, dirinya akan membangun silaturahmi dan jejaring dengan semua pihak, untuk menciptakan sinergitas kekuatan dan persatuan, mendata dan memetakan berbagai potensi pemuda di Kabupaten Tangerang, menyinergikan dan menyalurkan berbagai potensi pemuda dengan jejaring yang dimiliki, memperkuat sinergitas persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan.

“Kalau kita pahami, bahwa dalam memetakan potensi dan jejaring dari setiap dasar organisasi yang muncul di KNPI, baik organisasi dua banom besar, Muhammadiyah, Nahdiyin, organisasi kemahasiswaan, HMI, GMNI, GMM, PMI, dan lain-lainnya, memiliki power full di negara kita NKRI. Sehingga tidak munafik, tidak mungkin teman-teman tidak bisa memantik jejaring-jejaring multi lokalnya, multi nasionalnya, multi internasionalnya, untuk bisa membangun Kabupaten Tangerang lebih berkemajuan dan lebih gemilang,” paparnya.

“Maka dari itu program yang akan saya coba adalah, pemetaan potensi, pemetaan tantangan dan kebutuhan, membangun silaturahmi dengan seluruh elemen dan lapisan masyarakat, menggalang anta elemen dan persatuan masyarakat, budaya dan kolaborasi. Kemudian kegiatannya aktif menyelesaikan masalah pemuda di kabupaten Tangerang, mengembangkan potensi pemuda untuk menciptakan pemuda yang unggul berkolaborasi dan bersinergi membangun daerahnya,” sambung Amarul menutup.

Setelah pemaparan Visi dan Misi, panitia Musda mengadakan pengambilan nomor urut untuk para bakal calon ketua KNPI, dalam penetapan nomor urut itu, Amalul Arifin mendapat nomor urut 1, Juanda (Joe) dengan nomor urut 2, sedangan nomor urut 3 jatuh kepada Siti Nursa’adiah atau Nok Ida. (gbl/pordes)