Jakarta, PORDES – Terkait beredarnya video “tindak kekerasan” yang terjadi di lingkungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, perwakilan DEMA FDIKOM masa bakti 2021 telah melakukan audiensi dengan Dekanat FDIKOM pada hari Kamis, 7 Oktober 2021. Berikut ini adalah tanggapan pihak Dekanat FDIKOM terkait video yang beredar:

Pihak Dekanat sangat menyayangkan dan prihatin terhadap kejadian dalam video yang telah beredar tersebut.

Dekanat sudah melakukan penelusuran terhadap pihak yang bersangkutan (pria) dalam video tersebut dan mengkonfirmasi bahwa memang merupakan salah satu staf yang bekerja di lingkungan FDIKOM.

Baca Juga:Tindaklanjuti SE Mandagri, PWI Sambangi Bawaslu Kabupaten Tangerang

Dekanat sudah melakukan panggilan kepada yang bersangkutan dan memastikan bahwa kejadian tersebut murni merupakan konflik yang terjadi dalam rumah tangga dan sudah terselesaikan.

Dekanat juga menyatakan rasa prihatin terkaid adanya perekaman dan penyebaran video yang telah beredar liat tersebut tanpa adanya sikap Tabayyun.

Dekanat juga mengatakan dan mengimbau untuk tidak lagi membesar-besarkan kejadian yang ada dalam video tersebut dengan menyebutkan bahwasannya urusan rumah tangga tidak pantas menjadi konsumsi publik.

Baca Juga:Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

“Tentu kami mendukung respon Dekanat yang cepat dalam menangani kasus ini secara Tabayyun. Juga, saya pribadi menyayangkan framing media yang kuat dan tidak cover both side dalam pemberitaan.” ucap Aji Juasal Mahendra selaku Ketua Dema FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta setelah dihubungi Portal Desa, Sabtu (9/10/2021). (risq/pordes)