Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, RSUD Pakuhaji Luncurkan GSI

PORDES TANGERANG – RSUD Pakuhaji, Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan Gerakan Sayang Ibu (GSI) tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang, Jumat 9 Mai 2025.

Program yang diresmikan secara simbolis oleh Staf Ahli Bupati bidang pembangunan ekonomi dan keuangan Solahudin ini merupakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.

Staf Ahli Bupati bidang pembangunan ekonomi dan keuangan yang mewakili Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Solahudin mengatakan GSI ini sejalan dengan program astacita Presiden Prabowo Subianto.

“Untuk memastikan keselamatan ibu dan tumbuh kembang bayi secara optimal sehingga melahirkan masa depan bangsa yang berdaya saing,” kata Solahudin.

IMG 20250510 205954

Solahudin berharap program GSI ini tidak hanya sekedar seremonial belaka tetapi harus menjadi langkah besar menuju kabupaten Tangerang ramah perempuan dan layak anak.

“Semoga GSI ini menjadi langkah besar menuju Kabupaten Tangerang yang lebih ramah perempuan, layak anak dan unggul dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi,” tandasnya.

Sementara Direktur RSUD Pakuhaji dr. Umie Kulsum mengatakan program GSI ini sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat di wilayah Utara Tangerang yang minim pengetahuan kesehatan ibu dan bayi.

“Kami sangat mendukung program GSI ini terutama di wilayah Utara Tangerang masih banyak yang kurang pengetahuan tentang kesehatan ibu hamil terlebih setelah melahirkan,” kata Umie.

Umie menambahkan untuk mensukseskan GSI pihaknya akan menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Banten, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), para Kader serta Dokter Spesialis Kandungan dan Spesialis Gizi.

“Kami mengajak semua pihak bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan khusus Ibu hamil dan bayi untuk menekan angka kematian stunting dan mencetak generasi emas 2025,” pungkasnya. (gabel).