Soal Gedung Bocor, Direktur RSUD Komodo Bilang Begini
Soal Gedung Bocor, Direktur RSUD Komodo Bilang Begini
PORDES MABAR– Direktur RSUD Komodo dr. Maria Yosephina Melinda Gampar, mengatakan rembesen air di rumah sakit yang dipimpinnya itu disebabkan oleh cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini.
“Karena perubahan cuaca yang sangat ekstrim curah hujan tahun ini sehingga mempengaruhi kondensasi Ac sehingga udara di plafon meningkatkan uap” terang dr. yang akrab disapa Melinda, Sabtu 8 Maret 2025.
Karena curah hujan masih tinggi lanjut dr. melinda, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan sehingga berinisiatif untuk membuka sebagian pelafon atap untuk membantu proses penguapan air.
“Siasatnya plafon dibuka sedikit agar udara dlm plafon bisa berubah sehingga uap air yg diciptakan tidak banyak, yang menyebapkan tetesan air muncul,” katanya.
Disinggung rembesan air yang muncul di dalam ruangan dan senjumlah tempat dari sela-sela beton atap dan dinding, ia berdalih sudah diperbaiki.
“Dimungkinkan karena curah hujan yang sangat tinggi dan deras, menyebabkan ada beberapa rembesan di dinding, dan itu sudah ditanggulangi,” jelasnya.
Dia mengungkapkan untuk perbaikan atap RSUD Komodo tersebut ada yang ditanggulangi secara permanen ada juga yang di perbaiki menunggu musim hujan reda.
“Karena, dengan curah hujan masih seperti sekarang tentu sulit, tetapi intinya RS (pihak rumah sakit) berusaha mngatasinya agar pelayanan tidak terganggu,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komando Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami bocor parah hingga dikeluhkan keluarga pasien.
Diketahui gedung yang bocor pada rumah sakit milik Pemerintah daerah (Pemda) Manggarai Barat ini terjadi pada lantai empat ruangan perawatan pasien. (Oktavianus).