Sepi dan Terbengkalai, Camat Teluknaga Akan Segera Evaluasi Kewenangan Pemanfaatan dan Pengelolaan Taman Teluknaga

PORDES TANGERANG – Camat Teluknaga Zamzam Manohara menegaskan pihaknya akan segera melakukan evaluasi tentang kewenangan pemanfaatan dan pengelolaan taman Teluknaga yang berada di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang di biarkan terbengkalai dan terkesan di abaikan.

“Kalau untuk masalah pemanfaatan dan pengelolaannya sebenarnya itu sudah kita serah terimakan kepada pemerintah desa (Pemdes) Tanjung Burung,” terang Camat Teluknaga Zamzam Manohara saat di hubungi Portal Desa, Jumat 16 Juni 2023.

Jika di lihat dari sejarahnya, kata Zamzam, Taman Teluknaga itu di bangun oleh pemerintah Kecamatan Teluknaga dengan menggunakan APBD Kabupaten Tangerang tetapi pihak Pemdes tanjung burung pun kata dia ikut andil membangun tempat tempat kuliner.

“Nanti kita coba evaluasi lagi, kita akan rapihkan lagi karena kita sedang fokus merapihkan alun-alun, kalau kita fokus dua lokasi energi kita terbuang, tapi intinya nanti kita akan evaluasi lagi pengelolaannya kita rapihkan lagi,” jelasnya.

Disinggung soal berapa biaya anggaran untuk membangun taman Teluknaga pada tahun 2019, Zamzam mengaku tidak mengetahuinya, karena menurut nya taman tersebut di bangun jauh dari sebelum ia menjabat sebagai Camat Teluknaga.

“Saya tidak tau anggarannya itu berapa, karena bukan jaman saya, Taman Teluknaga itu sudah terbangun sebelum saya menjabat, memang belum kita anggarkan lagi untuk pemeliharaannya. Tapi nanti coba kita evaluasi pelimpahan kewenangannya seperti apa jika memang nanti tidak tertangani oleh desa nanti kita tarik kembali ke kecamatan,” pungkasnya.

Sebelumnya di beritakan taman wisata Teluknaga, yang di bangun sekitar tahun 2019 dengan menggunakan APBD Kabupaten Tangerang menjadi salah satu tempat wisata di wilayah tersebut yang di tinggalkan pengunjung.

Pasalnya, tempat wisata di desa tanjung burung kecamatan Teluknaga itu di biarkan terbengkalai begitu saja dan terkesan di abaikan.

Marlan (70) yang mengaku warga Tanjung Burung mengungkapkan taman Teluknaga ini sebelumnya ia yang mengurus cuma karena tidak ada dana nya sehingga taman tersebut di biarkan terbengkalai padahal pernah di laporkan nya kepada pemerintah desa (Pemdes) Tanjung Burung.

“Dalam satu tahun ke belakang saya di kasih uang hanya gope dan itu tidak sebulan sekali bahkan setahun ke marinya itu saya tidak di kasih lagi tapi tetap saya bersihin, lama kelamaan saya bosen juga ngebersihin nya” Kata Marlan saat di temui Portal Desa di gubuknya di kebon miring Teluknaga, Kamis 15 Juni 2023. (gabel)