Palembang, PORDES – Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Sumsel, menggelar seleksi Kejurnas Perlombaan Horseback Archery, di Sriwalk Jalan Nordin Pandji Palembang, Minggu (23/1/2022).

Kejurnas Horsebcak Archery rencananya akan di gelar di Malang Jawa Timur, pada Maret 2022 mendatang.
Acara di buka Langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru selaku Ketua Pordasi Sumsel.

“Saya berharap Pordasi Sumsel ini bisa ikut serta dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2022. Saya sampaikan olahraga berkuda ini adalah olahraga yang sunatullah sesuai dengan syariat Islam, di mana Rosul menganjurkan putra putri kita berlatih berkuda dan memanah,” kata Herman Deru dalam sambutannya.

Selain itu, lanjutnya, memanah ini mampu melatih sikap dan perilaku fokus dan sabar dalam menenentukan sasaran.

“Membidik dengan tepat sasaran dan setelah pas siap melepaskan anak panahnya. Sementara berkuda mampu melatih ketangkasan dan kepribadian dari pada para atlet sekalian,” ujarnya.

Sementara, Martoyib sebagai Ketua Panitia mengatakan, peserta seleknas Sumsel ini diikuti oleh sekitar 125 atlet. Dengan rentang usia remaja, dewasa dan senior.

“Kami berharap bahwa dari Sumsel ini bisa dijaring sedikitnya 15 orang yang akan kami kirimkan dalam Horseback Archery Championship di Malang Jatim 2022 mendatang. Sehingga bisa membawa dan mengharumkan nama Sumsel di kancah Nasional,” harapnya.

Dia juga mengatakan, olahraga berkuda ini terkesan ekslusif bagi kalangan tertentu saja. Namun kata Toyib, pihaknya akan mengenalkan kepada masyarakat luas dan sekaligus memasyarakatkan olahraga berkuda.

“Sehingga nanti kesan ekslusif olahraga berkuda ini di mata masyarakat Sriwalk, akan hilang,” kata Martoyib.

Salah satu pondok pesantren di Sumsel yaitu Pondok Pesantren Izzatuna sudah menjadikan olahraga panahan dan berkuda sebagai olahraga wajib.

“Melatih fokus, sabar, mengambil sikap dan tegas dalam bertindak. Dan olahraga ini sunah rosul, maka dari itu kami mengajarkan kepada para santri putra dan putri di ponpes ini.” kata seorang ustadz selaku pendidik di Izzatuna.

Untuk diketahui, peserta seleksi Kejurnas Horseback Archery ini datang dari berbagai club berkuda yang ada di Sumsel salah satunya adalah club dari Izzatuna Horseback Archery Palembang. (sisjo)