Rektor IAIN Ternate Kunjungi Mahasiswa KKN-KN di Pabos Halmahera Barat

PORDES HALBAR – Prof Dr Radjiman Ismail, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate mengunjungi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nusantara (KN), yang berada di Payo Bobo dan Saria (Pabos), Halmahera Barat (Halbar), Selasa 26 September 2023.

Dalam kunjungan itu, Rektor Radjiman Ismail didampingi Kepala Desa Payo, Sekretaris Desa Bobo Jiko, Pjs Pemuda Desa Saria.

Baca Juga:8 Bulan Honor Belum Dibayar, Puluhan Penyuluh Pertanian di Halmahera Barat Duduki Kantor Bupati

Tujuan dari kunjungan dan pertemuan itu untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepada seluruh mahasiswa KKN KN yang berada di wilayah Pabos.

“Hari ini saya melakukan monev terkait dengan pelaksanaan KKN Kolaborasi antara IAIN Ternate dan beberapa PTKIN ikut serta dalam KKN yang tersebar di beberapa titik, yaitu di Kecamatan Jailolo, Kecamatan Jailolo Selatan, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, Kemudian juga di Kota Tidore dan Kota Ternate.

Rektor Radjiman mengatakan, kolaborasi antara IAIN Ternate, UIN Sunan Ampel Surabaya, IAIN Manado dan IAIN Gorontalo ini sudah yang ketiga kalinya dilakukan sejak tahun 2021.

Baca Juga:Sambut Maulid Nabi, Masyarakat Desa Saria dan Mahasiswa KKN KN Gelar Pawai Obor

“Kita sudah lakukan KKN Kolaborasi dengan melibatkan beberapa perguruan tinggi bersama dengan IAIN Ternate,” katanya.

Rektor Radjiman menjelaskan, dalam rapat tersebut ada penyampaian dari mahasiswa, dan pihaknya sangat mengapresiasi sebab programnya bisa berjalan dengan lancar.

Tetapi, lanjut dia, ada beberapa mahasiswa yang menyarankan rentang waktu KKN Nya terbatas, kemudian juga dari kesiapannya harus lebih maksimal lagi.

“Saya kira ini saran yang konstruktif sekali dan insya Allah kita menindaklanjuti untuk lakukan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan KKN yang akan datang,” ujar Radjiman

Dia juga mengatakan, pihaknya selalu melakukan pendekatan ABCD, dan selain melakukan program pembinaan terhadap potensi Desa, yang diharapkan adalah hasil akhir dari pada pelaksanaan KKN ini yaitu mereka bisa menciptakan produk.

“Jadi produk yang dimiliki masyarakat itu punya karakteristik masing-masing, kemudian juga mereka harus membuat laporan, jurnal yang bisa dipublikasi secara luas mengangkat terkait dengan masalah keagamaan, sosial, budaya, ekonomi yang ada di masyarakat setempat,” imbuhnya.

Radjiman menambahkan, dari hasil laporan dari mereka sudah cukup bagus, jadi pihaknya berharap mudah-mudahan mereka tetap menjaga kesehatannya, agar bisa sampai akhir dari dari pelaksanaan ini.

“Harapan kami semoga mereka kembali ke kampus dan bisa menyelesaikan study tepat pada waktunya,” tutup Radjiman (riski/pordes)