Lampung, PORDES – KH Yahya Cholil Staquf dikenal dengan sebutan Gus Yahya berhasil memperoleh suara pada sidang pleno IV, dan resmi menjadi ketua umum terpilih Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Periode 2021-2026, dalam Muktamar NU ke-34 yang digelar di Lampung, Jum’at (24/12/2021).

Terpilihnya Gus Yahya, diraih setelah rapat pleno panjang yang digelar sejak Kamis malam (23/12/2021), di Gedung Serbaguna Universitas Lampung. Rapat terus berlangsung hingga Jumat pagi.

Gus Yahya mengantongi 337 suara dari 548 suara, sementara Said Aqil Siradj berhasil meraih 210 suara, dan suara tidak sah hanyalah satu.

Baca Juga:AHY: Selamat Gus Yahya Ketum PBNU, Demokrat Siap Bersinergi

“Alhamdulillah sidang pleno dalam bentuk pemilihan ketua umum ini berjalan dengan lancar, tanpa kendala, dan ini berkat para Muktamirin juga, yang ikut serta mensukseskan sidang pleno IV ini,” ujar M Nuh pimpinan sidang pleno sebelum membacakan perolehan suara, dilansir dari Channel YouTube TVNU.

Perlu diketahui, Gus Yahya lahir di Rembang 16 Febuari 1966. Ia merupakan putra dari Cholil Bisri, yang merupakan kakak dari Mustofa Bisri alias Gus Mus. Bersama Gus Mus, Yahya Staquf mengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang atau lebih di kenal dengan Leteh.

Gus Yahya juga menghabiskan masa kecilnya di lingkungan Pesantren Leteh, lalu sekolah menengah di Yogyakarta dan mondok di Pesantren Krapyak di bawah asuhan Ali Maksum. Gus Yahya mengambil kuliah sosiologi Universitas Gajah Mada.

Baca Juga:Presiden Resmi Buka Muktamar NU Ke-34 di Lampung

Ia juga aktif di kelompok studi sejak mahasiswa dan pernah menjadi juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur, pada periode pemerintahan 1999-2001. Terakhir di PBNU ia sempat menjabat sebagai Katib Aam di PBNU. (risq/pordes)