Puluhan Tahun Tinggal Dirumah Tak Layak Huni, Lansia Pengagum H Ismet Iskandar ini Harapkan Bantuan Pemerintah

PORDES TANGERANG – Tusin (73) tak bisa menutupi kesedihannya saat menggambarkan kondisi rumahnya yang masih berdinding anyaman bambu yang terlihat lapuk dimakan usia. Matanya nampak terlihat berkaca-kaca melihat tempat tinggalnya masih berlantaikan tanah.

Lansia yang mengalami gangguan pendengaran itu mengaku sudah puluhan tahun menempati rumah yang tidak layak huni dan belum tersentuh bantuan Rutilahu baik dari pemerintah desa (Pemdes) Gaga, Pemerintah Kecamatan Pakuhaji, maupun bantuan Pemkab Tangerang.

“Saya menempati rumah saya ini sejak anak saya masih pada kecil sampai sudah punya cucu dan cicit, jadi sudah puluhan tahun tapi sampai saat ini belum dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah,” terang Tusin kepada Portal Desa di kediamannya, di Desa Gaga Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Minggu 18 Juni 2023.

Tusin yang diketahui merupakan pendukung Bupati Tangerang H Ismet Iskandar selama dua kali menjabat itu mengaku, meski banyak yang datang menemuinya untuk mengambil dokumentasi rumah miliknya itu tetapi tidak ada kejelasan, hanya memberikan janji yang tidak kunjung terealisasi.

IMG 20230618 WA0003

Padahal, lanjut Tusin, saat itu harapan untuk memiliki rumah layak huni selalu ada di benak pikirannya.

“Yang moto-moto mah sudah banyak tapi mana buktinya sampai sekarang belum ada bantuan buat membangun atau membedah rumah saya, dari pihak desa juga belum ada, dari pihak kecamatan Pakuhaji juga tidak ada, apalagi dari pihak Pemda mah boro-boro,” ungkapnya.

Lebih lanjut Tusin mengungkapkan, saat ini rumahnya masih memakai genteng yang lama, maka dipastikan jika musim hujan tiba pada bocor. Ia pun khawatir jika sewaktu-waktu rumahnya itu ambruk karena materialnya sudah lapuk termakan usia

“Sebenarnya saya ngeri sudah pada turun, mau ngebangun sendiri dananya tidak ada, jangankan buat bangun rumah buat makan saja saya numpang ke anak. Saya takutnya kalau pas hujan apalagi angin kencang takut rubuh, saya harap pemerintah dapat membantu membangun rumah saya,” tuturnya.

IMG 20230618 WA0008

Disinggung soal gambar foto mantan Bupati Tangerang H Ismet Iskandar yang menempel di rumahnya itu, Tusin menerangkan, bahwa dirinya merupakan pendukung beratnya, meski ia mengaku belum pernah bertemu langsung dengan ayah kandung dari Ahmad Zaki Iskandar, Bupati Tangerang saat ini.

“Foto pak Ismet yang di dalem mah sudah lama dan tidak saya copot sampai sekarang saya jaga. Kalau saya tidak seneng saya tidak akan membantu dan mendukung dia waktu itu, dan pak Ismet menang di sini karena semua masyarakat saya ajak untuk memilih pak Ismet dan sampai ke anaknya saya juga mendukung,” terang Tusin.

Sementara, Kepala Desa (Kades) Gaga Sodikin mengatakan kalau rumah warganya itu sudah menjadi prioritas untuk di bangun melalui anggaran dana desa tahun 2024 cuma pihaknya masih menunggu kesiapan dari warganya tersebut.

“Beliau sudah kami prioritaskan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah dari dana desa di tahun 2024, cuma di situkan ada dua (KK) kepala keluarga, entah yang mana dulu apa dua duanya tergantung kesiapan dari si pemilik rumahnya,” kata Kades Gaga Sodikin

Sodikin mengungkapkan, didesanya itu yang tercatat ada sekitar 12 rumah yang benar-benar sudah tidak layak huni, meski begitu pihaknya masih memilih rumah warganya yang akan di bangun berdasarkan skala prioritas.

“Saya bersyukur kalau misalkan Desa Gaga dapat bantuan dari Dinas biar ke 12 rumah warga kami yang tidak layak huni itu bisa terealisasikan dalam satu tahun, sebenarnya dulu saya pernah mengajukan ke perkim melalui aspirasi dewan sebanyak 30 rumah cuma belum ada realisasinya” ungkapnya.

Sodikin berharap ada sedikit perhatian khusus dari pemerintah daerah yakni dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tangerang terkait bedah rumah yang tidak layak huni.

IMG 20230618 WA0004

“Karena kalau mengandalkan dana desa saja kan itu cuma tiga unit, jadi harapan saya biar lebih cepat terealisasi jadi mohon bantuan kepada Dinas terkait melalui anggaran pemerintah daerah,” pungkasnya. (gabel)