Prodi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak Laksanakan Rembug Museum dan Launching Museum Tenun Sahidah Sambas
Kalbar, PORDES – Kegiatan rembug museum yang laksanakan di laboratorium Historica Didactica IKIP PGRI Pontianak melalui aplikasi Zoom pada tanggal 24-25 November 2021 lalu, dalam rangka launching Museum Tenun Sahidah Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan ini merupakan follow up dari kegiatan pengabdian pada masyarakat yang di laksanakan di Kabupaten Sambas. Pengabdian pada masyarakat (PPM) yang di laksanakan oleh Dosen Prodi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang di mulai bulan Juni 2021 hingga bulan Desember 2021.
Pembuatan museum Sahidah Kabupaten Sambas sendiri merupakan bentuk apresiasi dari IKIP PGRI Pontianak untuk menghormati perjuangan ibu sahidah yang melestarikan tenun Sambas.
Alfian yang merupakan Pemateri sekaligus anak dari ibu Sahidah mengapresiasi kegiatan yang di lakukan oleh dosen dosen prodi sejarah. Beliau sangat berterima kasih atas usaha dosen untuk mendirikan museum Sahidah Kabupaten Sambas yang nantinya jadi tempat edukasi bagi masyarakat Kabupaten Sambas tentang tenun Sambas.
Rangkaian Kegiatan yang tata kelola dan tata administrasi museum tenun sahidah Sambas merupakan kolaborasi dari beberapa dosen dan mahasiswa.
Adapun dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Basuki Wibowo, Agus Dediansyah, Eka Jaya PU, M. Syaefulloh, di bantu oleh mahasiswa, yaitu, Filipus Febrianus Argo, Suhartono, Vincentius Andreas, dan Angelika.
Rangkaian kegiatan tersebut di tutup dengan launching museum tenun sahidah Sambas yang di hadiri oleh pemkab Sambas di wakili oleh Dr. Muriadi dan Dr. Abdul syukur yang merupakan Ketua Pusat Asosiasi prodi sejarah (P3SI).
Dalam sambutannya Dr. Abdul Syukur sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan dan berharap agar museum tenun Sahidah Sambas dapat di jadikan sebagai tempat edukasi, konservasi dan rekreasi.
Kegiatan pembuatan museum tematik juga akan di laksanakan di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat. Tahun 2022 kegiatan akan terfokus di kabupaten landak yaitu di kecamatan mempawah hulu.
Filipus Febrianus Argo akan menjadi penanggung jawab kegiatan pembuatan museum Batu Abur dan museum sarikant. Kegiatan tersebut juga sekaligus merupakan rangkaian awal dari rembug museum 3 yang akan di laksanakan di awal tahun 2022.
Laboratorium Pendidikan Sejarah dan prodi pendidikan sejarah IKIP PGRI Pontianak akan terus mengawal berdirinya museum tematik dalam bentuk pengabdian pada masyarakat (PPM) yang merupakan pengamalan dari tri Darma perguruan tinggi. (reza/pordes)


