Polda Banten Prediksi Sejumlah Kerawanan Bakal Terjadi di Pilkada

PORDES SERANG – Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan berbagai kerawanan dapat terjadi pada setiap tahapan Pilkada seperti kecurangan Pemilu, pelanggaran pidana dan masalah lainnya.

Demikian disampaikan Irjen Pol Suyudi saat memimpin apel pergeseran personel PAM TPS Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan ‘Mantap Praja Maung 2024’ di Polda Banten, Senin 25 November 2024.

“Kita pahami bersama, bahwa tahapan pemungutan dan penghitungan suara, merupakan fase yang sangat penting dan krusial,” kata Irjen Pol Suyudi dalam keteranga tertulisnya.

Lebih lanjut Suyudi mengataka dalam penyelenggaraan Pilkada pihaknya akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang berpotensi menggangu pelaksanaan pilkada yang menimbulkan kerawanan.

Dia memprediksi kerawanan tersebut yakni komplain warga karena tidak dapat menggunakan hak pilih, money politic, ketidaknetralan penyelenggara, intimidasi, penolakan hasil penghitungan suara dan bentrok fisik antar pendukung.

“Mencermati tantangan dan dinamika yang semakin berkembang, maka Polda Banten berupaya menerapkan manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada,” ujarnya.

Suyudi menjelaskan dalam melakukan pengamanan pemungutan suara pihaknya akan melibatkan sebanyak 27.308 personel, yang terdiri dari 4.344 personel polri, 1.530 personel TNI dan 21.434 personel linmas.

“Dengan memperhatikan luas wilayah, karakteristik kerawanan daerah, jumlah tps dan kekuatan personel yang kita miliki, tentu kita masih perlu melakukan upaya penguatan harkamtibmas,” imbuhnya.

Dia berharap seluruh personel mampu memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelengga pilkada, satuan tni, masyarakat dan mitra keamanan lainya.

“Agar pesta demokrasi Pilkada 2024 di Provinsi Banten dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis,” pungkasnya. (gabel).