Polairud Segera Tindak Lanjuti Aktivitas Bom Ikan di Perairan Laut Jailolo,

PORDES HALBAR – Danmarnit Halbar Bripka Riswan David merespon aktivitas Bom ikan di perairan laut Jailolo yang dilakukan oleh orang tak Dikenal (OTK) pada hari Sabtu 24 Februari 2024 kemarin.

Berawal informasi yang disampaikan oleh Baci , adanya aktifitas bom ikan.
Melihat hal itu Baci tidak dapat menghentikan pelaku, karena bahan bakar di perahunya tidak cukup untuk melakukan pengejaran.

“Saat itu saya tidak membawa handphone, sehingga tidak bisa mengambil vidio atau foto, apalagi menghubungi pihak Kepolisian,” terang Baci.

Keterangan yang disampaikan Baci, bahwa OTK yang melakukan aksi bom ikan itu menggunakan longboat fiber yang dilengkapi dengan mesin jenis jhonson 40 PK merk Yamaha. Setelah para pelaku melancarkan aksinya tersebut, kata Baci kemudian para pelaku langsung bergegas pergi.

Selain berdampak pada mata pencaharian nelayan, juga merusak ekosistem laut. Untuk itu, Baci meminta kepada pihak Kepolisian agar segera menindak para pelaku bom ikan yang meresahkan warga.

Hal tersebut direspon baik oleh pihak Polairud Polda Malut, Danmarnit Halbar Bripka Riswan David, kepada Portal Desa, Kamis 29 Februari 2024 mengatakan, bahwa mereka segera akan menindaklanjuti informasi tersebut.

“Akan kami tindak lanjuti Informasi ini dengan meningngkatkan patroli dan akan melakukan pengawasan di daerah tersebut,” ujarnya

Risdavid Sapaan akrabnya menyamlaikan, bahwa akhir akhir ini pihaknya kurang melakukan monitor ke lapangan karena fokus pada giat Pemilu dan kegiatan kantor.

“Terima Kasih kepada Masyarakat yang selalu pro aktif menjaga dan memantau wilayah perairan Halbar dari pelaku kejahatan BOM ikan,” ucap Risdavid.

Risdavid menghimbau agar bila masyarakat menemukan atau melihat kejadian seperti ini agar di ambil gambar atau Video sebagai bukti agar pihaknya bisa cepat melakukan tindakan hukum kepada para pelaku yang didapati melakukan aktivitas bom.

“Para pelaku bom ikan, saat beroperasi selalu memanfaatkan waktu dan kesempatan, di saat kurang pengawasan dan daerah yang di anggap sepi dari pantauan petugas dan masyarakat, untuk itu kami berharap peran serta mesyarakat untuk memantau dan melaporkan setiap kegiatan dan aktivitas yang meresahkan kepada petugas baik Kepolisian, TNI maupun Perangkat Desa,” Pungkasnya (Ris)