Poktan Milenial Cahyo Santoso Tobacco Sulap Desa Rayung Senori Tuban Jadi Sentra Ekonomi Petani Tembakau

PORDES TUBAN – Kelompok Tani (Poktan) milenial Cahyo Santoso Tobacco Desa Rayung Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Jawa Timur telah mampu menyerap hasil panen daun tembakau yang di hasilkan petani setempat.

Awalnya, Koptu Marinir Santoso yang bertugas di Batalion 1 Marinir Surabaya melihat adanya bangunan gudang penyimpanan tembakau yang kosong dan tak digunakan pemanfaatannya oleh kelompok petani.

Anggota TNI AL asli Desa setempat itu mengajak para pemuda Desa Rayung untuk meminta izin kepada Pemerintah Desa Rayung.

“Gudang penyimpanan tembakau bantuan hibah dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 lewat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban akan kami jadikan sentral ekonomi hasil panen tembakau,” ungkap Koptu Mar Santoso kepada awak media, Minggu 30 Juli 2023.

Koptu Mar Santoso mengaku, dirinya tergugah dengan delapan wajib TNI diantaranya, anggota harus menjadi contoh atau mempelopori kesulitan rakyat di sekelilingnya seperti potensi pertanian.

“Harga jual tembakau saat panen sering turun,” terang Koptu Mar Santoso.

Koptu Mar Santoso menyebut, dirinya bersama Cahyo pemuda milenial Desa Rayung membentuk kelompok tani dan memanfaatkan gudang penyimpanan tembakau, untuk dijadikan sentra tengkulak (kulaan) hasil panen tembakau petani.

“Hasil panen tembakau dari petani nantinya kita olah dulu baru kita pasarkan,” tandas Koptu Mar Santoso.

Koptu Mar Santoso menambahkan bahwa bahan baku daun tembakau basah di dapat dari petani yang saat ini harga di pasaran untuk daun bagian bawah dan tengah mencapai Rp 4000 per kilogram.

Data yang dihimpun, kapasitas produksi perajangan tembakau di gudang Cahyo Santoso Tobacco itu untuk quota 1 ton tembakau basah, bila di produksi menghasilkan tembakau kering seberat 170 kilo gram.

Sedangkan daun tembakau paling atas, produksi 1 ton mampu menghasilkan tembakau kering 220 kilogram dengan harga jual ke perusahaan Rp 45 ribu per kilogram.

Kepala Desa Rayung Kecamatan Senori, Sutomo mengapresiasi pemanfaatkan gudang penyimpanan tembakau oleh kelompok pemuda Desa, yang diharapkan mampu menjadi ujung tombak ekonomi kreatif inovatif berpenghasilan halal.

“Terpenting ini menjadi pembelajaran terjun ke dunia perdagangan yang nantinya bisa membawa warga Desa Rayung khususnya meningkatkan kesejahteraannya,” ucap Sutomo.

Sutomo menyebutkan adanya pengelolaan aset dana hibah DBHCHT Tuban tentunya bangunan penyimpanan tembakau tidak sia-sia.

Dikutip dari JatimTimes.com, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Senori mencacat untuk lahan tanam tembakau tersedia 735 hektare. (Ali Maskur)