Langsa, PORDES – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kemuning, Kota Langsa atau sekarang menjadi Perumda dengan manajemen yang kekinian mengikuti perkembangan teknologi digital yang terus bergerak.

Dibandingkan dulu PDAM Tirta Kemuning tidak terdengar kiprahnya dalam menjalankannya usaha penyuplaian air ke pelanggan, namun sekarang ini perusahaan ini telah maju dengan jumlah karyawan terus bertambah untuk melayani konsumen.

Perusahaan Perumda ini sejak dijabat oleh direktur Azzahir, telah memperbaiki semua aspek internal perusahaan dengan memperbaiki Gedung dan menyiapkan perangkat teknologi sebagai alat pendukung pelayanan konsumen yang lebih baik, tidak heran banyak orang mata tertuju kepada perusahaan ini untuk mencari kelemahan.

Penyiapan tranbusi air kepada pelanggan terkadang tidak lancar atau air keruh namun perusahaan tetap melakukan perbaikan, walau kadang karyawan bekerja sampai malam hari agar air tetap dapat dinikmati oleh pelanggan yang jumlahnya ribuan.

Kebutuhan akan air menjadi hal penting dan paling utama dalam hidup dan kehidupan manusia dimanapun mereka berada. Air menjadi hal penting keseharian masyarakat yang berfungsi untuk berbagai keperluan rumah tangga maupun lainnya, karenanya tidak jarang jika kebutuhan akan air tidak tercukupi maka banyak orang yang mengeluh dan itu hal yang wajar.

“Untuk tercapainya apa yang kita harapkan dalam memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan, yang saat ini mencapai 16 ribu pelanggan PDAM dalam wilayah Kota Langsa, kami dari Perumda PDAM Tirta Kemuning akan terus bekerja semaksimal mungkin guna menuju kearah tersebut,” jelas Dirut Perumda Tirta Keumuning, Langsa Azzahir, melalui Kabag Umum T. Yanuar Jhohan didampingi Kabag Tehnik Wardi dan Kabag SPI L Fitriana kepada awak media diruang kerjanya.

Disisi lain, tambahnya lagi, upaya dan kerja keras yang sudah tercipta selama ini dirasakan masih terbentur oleh anggaran yang tersedia, dimana anggaran yang masuk hanya cukup untuk membayar gaji para pegawai, sehingga dalam upaya melakukan pembenahan-pembenahan tidak bisa berjalan secara cepat dan butuh waktu sesuai anggaran yang ada.

“Walaupun begitu, kami dari pihak Perumda PDAM Tirta Keumuning tetap akan mengedepankan pelayanan yang baik, dan maksimal penuh tanggung jawab terhadap keluhan masyarakat para pelanggan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum ini,” jelasnya.

T. Yanuar menambahkan, dalam melakukan pembenahan perlu biaya, terkait hal ini, Direktur juga tidak tinggal diam untuk melakukan itu.

“Tapi ya, tidak semudah kita membalikkan telapak tangan, perlu proses, dan waktu dalam melakukan pembenahan tersebut,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Kabag Tehnik Perumda PDAM Tirta Kemuning, Wardi, kepada Portal Desa mengatakan, masalah keluhan para pelanggan, itu hal yang wajar, intinya pihak Perumda PDAM Tirta Kemuning terus berupaya dengan berbagai cara untuk bisa memperkecil keluhan tersebut.

“Dan jika mungkin menghilangkan apa yang dikeluhkan oleh mereka para pelanggan kami,” katanya.

Wardi menambahkan, untuk keluhan-keluhan masyarakat selaku pelanggan, pihak Perumda PDAM Tirta Kemuning tidak tinggal diam, keluhan pelanggan secepat mungkin akan diatasi, namun ada juga yang sedikit agak terlambat dikarenakan faktor teknis seperti pecahnya Pipa, dan ini juga tidak harus memakan waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikan kedala ini.

“Ya..yang sudah-sudah paling lama tiga hari langsung bisa normal kembali,” sebutnya.

Diakui Wardi, Perumda PDAM Tirta Kemuning semenjak dijabat oleh Dirut Azzahir, sudah banyak menunjukkan perubahan terutama dari sisi pelayanan yang diberikan.

“Masyarakat yang terkendala tidak mendapatkan air karena ada kerusakan, dibawah pimpinan Dirut Azzahir petugas Perumda PDAM Tirta Keumuning yang ditunjuk siap mengantarkan air ke masyarakat, hal ini sebagai bentuk tanggung jawab memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan,” tutup Wardi. (mustafa/pordes)