Pertahankan Tradisi, Warga Tambak Pasir Gelar Do’a Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriyah
Pertahankan Tradisi, Warga Tambak Pasir Gelar Do’a Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriyah
PORDES SERANG – Warga Kampung Tambak Pasir Desa Tambak Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Provinsi Banten, melakukan acara ‘ngariung’ do’a bersama dalam rangka menyambut datangnya Tahun baru Islam 1446 Hijriyah, Minggu 7 Juli 2024, dilahan kosong milik warga.
Menurut sesepuh Kampung yang juga sebagai tokoh Agama, H Khatib, berdo’a bersama dilakukan untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan Ridha dari Allah SWT, terutama memohon keselamatan Dunia dan Akherat.
Khatib mengungkapkan, tradisi ini telah dilakukan oleh para orang tua pendahulu Kampung Tambak Pasir. Kata dia, akhir akhir ini perubahan antusias warga terhadap kegiatan seperti ini sudah jauh berkurang, berbeda sebelumnya, semua warga pada waktu itu sangat antusias menyambut tahun baru Islam.
“Sekarang hanya sekitar 30 persen warga yang masih peduli menyambut tahun baru Islam. Bahkan seiring perkembangan jaman, masyarakat lebih peduli untuk memeriahkan tahun baru Masehi, tua muda saling mencari hiburan di malam tahun baru Masehi,” ujar Khatib prihatin.
Untuk diketahui, susunan do’a antara lain, Pembacaan silsilah atau Hadharat, kemudian Pembacaan Syeh, (Biografi Syeh Abdulqodir Al- Jaelani) dalam format bahasa Jawa. Selanjutnya pembacaan Ayak Kursi dan, Do’a penutup.
Khatib juga berpesan agar adat budaya nenek moyang tersebut tidak punah digilas derasnya budaya luar, apalagi dengan adanya HP yang bisa digunakan untuk melihat bahkan mencontoh budaya luar yang jelas bertolak belakang dengan budaya Islam khususnya di Banten.
“Sebelum kami para orang tua berpulang, kami berharap sekaligus berpesan agar adat budaya yang penuh dengan unsur ibadah ini tidak punah, tentu ini tanggung jawab Pemerintah bersama Ulama untuk selalu menggerakkan budaya ini dari skala Kampung, Desa, maupun Kecamatan,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan makan bersama, dilokasi ngariung, terlihat suka cita dan kegembiraan yang terpancar diwajah jamaah, yang sebagian besar didominasi oleh para Ibu-Ibu. (jaka)