Pematangsiantar, PORDES – Pengendara diperlintasan kereta api Siantar Timur, diminta harus ekstra hati-hati dan memperhatikan keadaan sekitar. Sebab bahaya bisa timbul akibat adanya lubang-lubang yang menganga pada sekitaran perlintasan rel kereta api.

Seperti yang terlihat di perlintasan rel kereta api yang berada di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Tampak banyak lubang menganga pada sekitaran perlintasan rel kereta api yang dapat membahayakan pengendara yang melintas khususnya pengendara roda dua. Bahkan, pengemudi mobil pun sulit melintas dikarenakan adanya lubang tersebut.

Pantauan Portal Desa, Minggu (13/2/22), selain posisi rel yang agak miring, terdapat juga banyak lubang menganga ditengah-tengah rel kereta tersebut. Ada pula lubang-lubang kecil dengan permukaan jalan yang bergelombang.

Lalu lintas di lokasi terpantau ramai. Karena lubang itu, kendaraan yang melintas tampak perlahan dan menghindari bagian jalan yang rusak. Sebab pecahan batu kerikil yang berada di lokasi juga secara tidak langsung menimbulkan banyak debu yang tertiup dari asap kendaraan yang lainnya.

Warga sekitar yang ditemui mengatakan, untuk kecelakan di sekitar perlintasan kereta api Jalan Ahmad Yani, sudah cukup banyak. Apalagi saat memasuki musim penghujan, selain ada lubang, jalan pun licin dikarenakan air yang tergenang, disebabkan akibat permukaan besi dari rel KA sangat licin ketika terkena air.

“Jadi, kalau hujan datang, di sini sering pengendara sepeda motor berjatuhan, karena besi dari relnya itu sangat licin ketika hujan, dalam minggu ini saja ada sekitar 3 motor itu yang jatuh,”ucap salah satu warga Boru Saragih.
Saragih juga menambahkan, bahwasanya keberadaan lubang tersebut sudah cukup lama.

“Pernah diperbaiki dengan di semen, gak tahan, hanya sebentar saja mungkin karena gak kuat kena getaran saat kereta melintas makanya rusak lagi,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama, salah seorang pengendara sepeda motor, mengaku cukup sulit melewati jalur rel kereta api tersebut.

Dia hampir setiap hari saat berangkat dan pulang kerja harus ekstra hati-hati melintasi jalan diatas rel kereta api itu. ia berharap para pengendara diperlintasan kereta api Siantar Timur, untuk waspada saat melintas.

“Agak sulit, kan posisi relnya miring sehingga bisa membuat tergelincir, karena licinnya permukaan dari besi rel, sangat-sangat membahayakan sekali kalau gak hati-hati. Apalagi kalau malam dan habis hujan itu menderita sekali. Besi relnya kan licin,” ucap Ari, Warga Sumber Jaya 2.

Warga pun berharap supaya secepatnya ada pembenahan dari pemerintah ataupun pihak KAI segera memperbaiki jalur tersebut agar menutup seluruh bagian rel.

“Di cor atau ditimbun tak jadi masalah bagi kami, yang terpenting aman bagi pengendara yang melintas,” pinta beberapa warga sekitar saat ditemui.

Pewarta: Yudi Hartono  Editor: Rizki Purnama