Pedagang Keluhkan Rencana Pemkab Lebak Pindahkan Pasar Subuh ke Pasar Kandang Sapi

PORDES TANGERANG – Pedagang pasar subuh yang berada di Jalan Sunan Kalijaga dan Jalan Tirtayasa mengeluhkan rencana Pemkab Lebak memindahkan mereka ke pasar Kandang Sapi yang saat ini tengah di bangun di Narimbang Rangkasbitung.

Pemindahan lokasi dagang ke pasar Kandang sapi yang jauh dari keramaian bakal makin memperparah penghasilan pedagang pasca Covid-19 yang menghantam perekonomian pedagang.

Salah satu pedagang ikan pindang yang berdagang di pasar subuh di Jalan Tirtayasa, Agus Alamsyah mengatakan jualan sekarang kalau tidak memiliki pelanggan tetap tidak ada lagi harapan dapat keuntungan.

“Kalau pembeli yang lewat sekarang jarang ada yang ke pasar subuh,apalagi sekarang ada rencana mau dipindahkan pasar subuh ke Pasar Kandang Sapi di Narimbang,” Kata Agus Alamsyah, Jumat 15 November 2024.

IMG 20241115 WA0014

Agus mengaku berdagang di dekat stasiun kereta api saja saat ini penghasilannya sepi apalagi jika pindahkan ke pasar Kandang sapi yang jauh dari keramaian.

“Tau sendiri disana bukan tempat keramaian orang. Disini juga tempat keramaian orang sepi pembeli apalagi disana,” cetusnya.

Senada pedagang ayam potong di Jalan Sunan Kalijaga, Ading mengaku dagangannya sepi lantaran puluhan pelanggan tetapnya belum kembali berbelanja sejak Covid-19.

“Sekarang pelanggan saya makin berkurang tinggal 10 orang lagi yang belanja dan yang lewat juga jarang, kalau tidak memiliki pelanggan tidak ada harapan lagi, harapan hanya pelanggan saja,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 5,3 Miliar untuk melanjutkan pembangunan Pasar Kandang Sapi tahap ll tahun 2024.

Diketahui pembangunan sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2023 atau tahap l Pemkab lebak menghabiskan anggaran sekitar 2,7 miliar dari sumber anggaran Kementerian Republik Indonesia. (har).