Pantai Munir Pulau Panjang: Potensi Wisata Tersembunyi Butuh Sentuhan Pemerintah Pusat dan Daerah
Pantai Munir Pulau Panjang: Potensi Wisata Tersembunyi Butuh Sentuhan Pemerintah Pusat dan Daerah
PORDES SERANG – Pantai Munir di Pulau Panjang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, menyimpan potensi keindahan wisata yang luar biasa, namun belum banyak diketahui oleh wisatawan dan sangat butuh perhatian dari Pemerintah, baik tingkat Kabupaten/Kota Serang, Provinsi Banten, maupun Pemerintah Pusat. Hasil survei yang dilakukan oleh 46 awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Nasional (PWN) pada Sabtu, 26 April 2024, mengungkap realita akan perhatian sekaligus menyoroti urgensi intervensi Pemerintah.
Keindahan alam Pantai Munir yang masih asri dan terjaga, berpotensi besar untuk meningkatkan geliat wisata pantai dalam menunjang perekonomian masyarakat Pulau Panjang.
Hal paling mendasar yang dibutuhkan pantai Munir adalah akses jalan serta infrastruktur pendukung pariwisata, seperti akses jalan yang memadai, fasilitas umum yang layak, serta promosi wisata yang efektif, sehingga pengembangan potensi tersebut sangat diperlukan.
Kepala Desa Pulau Panjang mengungkapkan terkait lambannya respon pemerintah terhadap berbagai permohonan yang telah diajukan selama ini. Ia berharap laporan investigasi yang dilakukan para jurnalis ini dapat menjadi momentum untuk mendorong percepatan pembangunan dan pengembangan wisata Pantai Munir.
Warga setempat pun turut menyuarakan harapan yang sama. “Kami sudah bertahun-tahun menunggu perhatian pemerintah. Pantai Munir ini bukan hanya aset Desa, tetapi juga aset Kabupaten Serang, Provinsi Banten, bahkan Indonesia. Potensi ekonomi yang besar ini sayang jika dibiarkan terpendam,” ujar salah seorang warga.
Pernyataan ini mencerminkan besarnya harapan masyarakat Pulau Panjang akan terwujudnya kesejahteraan melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan di Pantai Munir.
Oleh karena itu, kata Kepala Desa Pulau Panjang, laporan investigasi tersebut tidak hanya ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Serang, tetapi juga kepada Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat. Intervensi yang dibutuhkan meliputi:
Pengembangan Infrastruktur: Pembangunan akses jalan yang layak, penyediaan air bersih, listrik, serta fasilitas umum lainnya yang mendukung kenyamanan wisatawan.
Pengelolaan Lingkungan:
Pelestarian lingkungan pantai dan ekosistem laut sekitarnya untuk menjaga keindahan alam dan keberlanjutan obyek pariwisata.
Pemberdayaan Masyarakat:
Pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat setempat dalam pengelolaan pariwisata, sehingga mereka dapat berperan aktif dan memperoleh manfaat ekonomi secara langsung.
Kepala desa Pulau Panjang turut mempromosikan Wisata:
Kampanye promosi yang efektif untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Serang, Pemerintah Provinsi Banten, dan Pemerintah Pusat dapat segera merespon laporan ini dengan tindakan nyata. Pengembangan Pantai Munir bukan hanya sekadar proyek pembangunan, tetapi juga investasi untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Daerah. Mari kita bersama-sama wujudkan potensi terpendam Pantai Munir untuk kemakmuran masyarakat Pulau Panjang dan masyarakat Banten pada umumnya,” tutup Kades (jack)