Tangerang, PORDES – Camat Pakuhaji, H. Asmawi mengatakan, pada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2023 ini, yang digelar Rabu (2/2/2022), sengaja menggunakan kostum rompi satgas Covid-19.

Hal ini, kata Camat, bertujuan mengedukasi bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan terus dilakukan perlawanan dengan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).

Untuk tema Musrenbang 2023 yang sudah ditetapkan yaitu, ”Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Ekonomi yang Berbasis Pembangunan yang Berkelanjutan”.

Baca Juga:Camat Pakuhaji Mohamad Supriyatna Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tangerang yang ke-393

Pemerintah Kecamatan Pakuhaji telah menetapkan berbagai usulan prioritas yang sebelumnya sudah masuk dalam bahasan penyusunan usulan pembangunan, yang dilakukan oleh Pemerintah Desa dan pra Musrenbang.

“Dalam Musrenbang 2023 ini, tidak lepas dari pembangunan yang berkelanjutan, guna penunjang akses ekonomi serta mendorong di sektor UMKM,” kata Asmawi, kepada Portal Desa, usai acara Musrenbang 2023 yang digelar di GSG Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (2/2/2022).

Selain itu, Asmawi juga menuturkan terkait situasi dan kondisi wilayah yang saat ini masih terjadi banjir dibeberapa Desa. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait pengerukan atau normalisasi sungai .

Baca Juga:Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Camat Pakuhaji Ucapkan Selamat

“Normalisasi dinilai efektif mengingat beberapa Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang biasa banjir berbarengan dengan di Kecamatan Pakuhaji. Saat ini di beberapa Kecamatan seperti Tigaraksa dan Binong sudah tak lagi banjir. Oleh karena itu kelanjutan normalisasi di wilayah Pakuhaji akan segera dilanjutkan,” paparnya.

Dia menjelaskan, mengingat sungai yang ada di wilayah Pakuhaji ini masuk kewenangan Balai Besar Pusat, maka alternatif cepatnya Pemerintah Daerah akan bekerjasama dengan unsur TNI melalui program TMMD.

“Ya disamping mendorong ke Balai besar, Pemda juga persiapkan lewat hibah alat yang mana akan lakukan normalisasi,” jelasnya.

Masih kata Camat Pakuhaji, yang terpenting saat ini kesadaran masyarakat menjadi poin utama dalam segala sektor guna mendorong program Pemerintah.

“Entah itu ekonomi kreatif ataupun program lainnya, yang terpenting SDM masyarakat menjadi utama, hal apa yang sudah direncanakan hingga dilaksanakan dapat dilakukan secara sustanble,” ujarnya.

“Selain itu juga saat ini pandemi covid 19 kesadaran masyarakat menjadi utama agar apa yang sudah di programkan oleh Pemerintah berjalan dengan baik, maupun prokesnya dan pelaksanaan vaksinasinya,” sambung Camat Asmawi menutup. (ard/pordes)