Mengenal Hanif Abdilah, Caleg Milenial Pendatang Baru Sukses Melenggang Ke DPRD Tuban

PORDES TUBAN – Sosok milenial yang lagi viral ini bernama Hanif Abdilah, Calon Anggota Legislatif (Caleg) pendatang baru yang langsung naik daun. Pasalnya, pemuda 37 tahun ini berhasil mendulang suara tertinggi dalam kontestasi Pemilu 2024 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Bahkan, kader muda Partai Golongan Karya (Golkar) Tuban ini mengungguli perolehan suara petahana lain di Daerah Pilihan (Dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Soko, Rengel, Grabagan dan Semanding.

Dari pantauan laman resmi pemilu2024.kpu.go.id yang dikutip portaldesa.co, pada Selasa 27 Februari 2024 pukul 19.00 WIB, progres 599 dari 657 TPS (91,17%), pemuda asal Dusun Losari RT 5 RW 6 Desa Sokosari Kecamatan Soko ini berhasil meraih 11.506 suara. Disusul politisi senior caleg petahana lain di Dapil yang sama diantaranya, Sugiantoro (Golkar) dengan 9.862 suara, Moh. Saefuloh Ponco Eko (PKB) 7.203 suara, Lutfi Firmansyah (Gerindra) 6.918 suara dan Andhi Hartanto (PDIP) 5.796 suara.

“Saya berterima kasih kepada teman-teman yang sudah berjuang bersama-sama, untuk Dapil 3 ini insyaallah kita (Golkar – red) amankan 6 kursi,” kata Mas Hanif sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Portal Desa, Selasa 27 Februari 2024.

Hanif Abdilah sendiri adalah wajah baru di peta politik Kabupaten Tuban, namun kehadirannya langsung memberi warna baru. Dengan perolehan suara tertinggi itu, pemuda lulusan S1 Universitas Nusantara PGRI Kediri ini otomatis akan melenggang bebas ke Gedung DPRD Kabupaten Tuban Jalan Teuku Umar bersanding dengan politisi senior Partai Golkar Tuban yang juga Wakil Ketua DPRD Sugiantoro.

“InsyaAllah mendapatkan kursi, tapi tetap semuanya kita tunggu hasil resmi dari KPU dulu mas,” terangnya.

Dalam proses kampanye kemarin, ia mengaku sudah memasang target tinggi untuk perolehan suara partainya. Ia menargetkan Golkar merebut kursi pimpinan di DPRD Kabupaten Tuban. Ternyata ia mampu membuktikannya pada Pemilu 2024 ini.

Ia menyebut, alasan utama masuk ke dunia politik adalah agar bisa menyuarakan aspirasi anak muda, terutama para milenial dan Gen Z.

Pemuda yang hoby olahraga Sepak Bola ini menceritakan bahwa dalam perjalanan ke desa-desa sewaktu kampanye, banyak ditemui anak muda dengan semangat kerja di bidang pertanian, peternakan maupun sektor UMKM yang butuh bantuan modal serta pelatihan mumpuni.

Program tersebut lanjutnya, bisa diberikan salah satunya apabila sinergi antara pemerintah daerah hingga ke bawah berjalan dengan tepat sasaran.

“Kita keliling di desa, banyak sekali masukan dari anak muda, mungkin bisa dibilang saya nanti akan mewakili dan penyambung suara anak muda utamanya Gen Z,” tuturnya.

Menurut caleg nomor urut 7 ini, terjun di bidang politik adalah seni dalam mengambil keputusan untuk kemaslahatan umat. Seni untuk mengelola sumber daya guna mencapai tujuan bersama.

“Fokus yang nanti akan di bawa ke Gedung DPRD Kabupaten Tuban baginya adalah UMKM, kepemudaan dan Desa Wisata,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa perjuangan untuk meraih kursi caleg DPRD tidaklah mudah terutama di Dapil 3.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada struktural DPD Golkar Tuban, masyarakat dan seluruh relawan pendukung yang telah membantu berjuang dan mengawal hasil suara,” pungkas alumni MAN 1 Bojonegoro ini.
(Ali Maskur)