KKN Mandiri Universitas Nurul Huda Dorong UMKM Lokal Lewat Workshop dan Pendampingan
KKN Mandiri Universitas Nurul Huda Dorong UMKM Lokal Lewat Workshop dan Pendampingan
PORDES OKU TIMUR – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri yang dijalankan oleh Novaliz Citra Jovanka, mahasiswa Universitas Nurul Huda, memberikan warna baru dalam upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Program yang dilaksanakan di bawah koordinasi LPPM Universitas Nurul Huda ini berfokus pada pemberdayaan ekonomi kreatif melalui workshop, simulasi bazar, hingga pendampingan langsung pelaku usaha.
Workshop UMKM dan Simulasi Bazar
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam program ini yakni memberikan workshop tentang pentingnya branding produk

Melatih peserta dalam pengaturan buku usaha sederhana. Membimbing siswa dalam proses pembuatan produk makanan olahan
Mengajarkan siswa untuk mendesain logo produk mereka masing-masing. Mengemas produk secara rapi dengan identitas logo buatan siswa.
Mengadakan simulasi bazar siswa SMP Terpadu Darussalam Nusantara. Melibatkan kepala sekolah, dewan guru, wali siswa, dan masyarakat dalam kegiatan bazar.
Program pertama yang dilaksanakan adalah workshop UMKM yang membekali peserta dengan pengetahuan tentang branding dan pengaturan buku usaha sederhana.
Kegiatan ini menjadi bekal penting bagi pelaku usaha maupun calon wirausahawan muda dalam mengelola produk mereka secara lebih profesional.
Sebagai tindak lanjut, diadakan simulasi bazar bersama siswa SMP Terpadu Darussalam Nusantara yang berada di lingkungan Pondok Pesantren.
Kegiatan ini turut melibatkan kepala sekolah, dewan guru, wali siswa, dan masyarakat sekitar.
Produk yang ditawarkan berupa makanan olahan tangan karya para siswa yang telah dikemas menarik dengan logo hasil kreasi masing-masing. Selain menumbuhkan kreativitas, kegiatan ini juga melatih jiwa kewirausahaan sejak dini.
Pendampingan UMKM Tahu Bulat
Langkah-langkah pendampingan UMKM tahu bulat yakni mengubah desain kemasan agar lebih higienis dan menarik. Membantu pelaku usaha dalam pembuatan nama produk.

Melakukan branding untuk meningkatkan daya jual produk, memberikan arahan strategi pemasaran sederhana. Memantau perubahan minat pembeli sebelum dan sesudah branding dilakukan.
Program kedua difokuskan pada pendampingan pelaku UMKM tahu bulat
Pendampingan ini berorientasi pada perbaikan kemasan agar lebih higienis dan menarik, pembuatan nama produk, serta branding untuk meningkatkan daya jual. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat identitas produk sekaligus menambah nilai kompetitif di pasaran.
Tidak hanya sebatas desain kemasan, pendampingan juga dilakukan dengan memantau perubahan minat pembeli sebelum dan sesudah branding dilakukan.
Hasilnya diharapkan dapat menjadi tolok ukur efektifitas program sekaligus memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha. Branding yang kuat diharapkan mampu menjadi ciri khas produk tahu bulat tersebut.
Memberi Dampak Nyata
KKN Mandiri Universitas Nurul Huda yang dijalankan oleh Novaliz Citra Jovanka membuktikan bahwa sinergi antara kampus, sekolah, pesantren, dan masyarakat mampu mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
Melalui workshop, bazar, dan pendampingan, program ini tidak hanya menginspirasi pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif, tetapi juga menanamkan semangat kewirausahaan pada generasi muda.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM lokal semakin siap menghadapi tantangan pasar modern dan mampu berkembang dengan identitas produk yang lebih kuat. (*).


