Kapolsek Jalsel Gencar Laksanakan Program Minggu Kasih di Desa Gamlenge
Kapolsek Jalsel Gencar Laksanakan Program Minggu Kasih di Desa Gamlenge
PORDES HALBAR – Jajaran Polsek Jailolo Selatan (Jalsel) melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Desa Gamlenge, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Minggu 28 Januari 2024.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapolsek Jalsel Iptu Sunarto, Ps Kanit Binmas Sek Jalsel Bripka Ahmad Yani, Bhabinkamtimbas Desa Biamaahi Bripka Hermanus Deni, Bhabinkamtibmas Desa Domato Bripka Hasdi Thalib, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan msyarakat setempat.
Kapolsek Jalsel Iptu Sunarto mengatakan, sasaran kegiatan Minggu Kasih para Jemaat Gereja Jou Wi Dora Gamlenge yang merupakan Tokoh agama, pemuda, masyarakat, dan tokoh adat.
“Hari ini kami hadir di tengah-tengah bapak dan ibu sekalian untuk bersilarurahmi dan memberikan pesan-pesan kamtibmas,” ujarnya.
Dikatakan Sunarto, pihaknya menaruh hormat kepada Pendeta dan para Majelis Gereja Jou Wi Dora Gamlenge yang telah memberi ruang dan waktu, sehingga dapat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
“Dengan kehadiran kami ini kiranya dapat mempererat rasa persaudaraan dan mempererat tali siraturahmi antara kami dan warga masyarakat Desa Gamlenge pada umumnya,” harapnya.
Sunarto mengungkapkan, selama ini pihaknya melaksanakan Minggu Kasih di gereja-gereja lainnya di Kecamatan Jalsel dan baru kali ini secara perdana masuk ke gereja ini untuk bertatap muka dengan jemaat Gereja Jou Wi Dora Gamlenge, dan ini adalah suatu kehormatan bagi jajaran Polsek Jalsel.
Masih kata Sunarto, bahwa Polres Halbar telah berganti pimpinan, yakni AKBP Erlichson Pasaribu sebagai Kapolres Halbar sekarang.
“Saat ini memprogramkan 2 prioritas yaitu antara lain kegiatan Jumat Curhat dan Kegiatan Minggu kasih, program ini bertujuan untuk mendengar keluhan serta masukan dari warga masyarakat,” bebernya.
Dia juga berterima terima kasih karena selama bertugas khususnya untuk Desa Gamlenge belum terdapat permasahan menonjol atau perbasalahan yang memiliki dampak besar, untuk nasehat dan bimbingan dari para pendeta serta orang-orang tua di dalam desa sangatlah penting.
“Kami sampaikan bahwa manakala ada hal yang terjadi terjadi didalam desa agar sesegera mungkin untuk dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan atau langsung ke kantor Polsek sehingga kemudian dapat ditindak lanjuti,” imbau Sunarto.
Dia manambahkan, bahwa tanggal 14 Februari 2024 adalah tanggal di mana akan dilaksanakannya Pemilu.
“Untuk itu kami mengharapkan agar benar- benar dipergunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknnya, terkait perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, namun jangan jadikan perbedaaan pilihan itu menjadi faktor pemecah dan permusuhan antara sesama,” pngkasnya. (Riski)