Pandeglang, PORDES – Jelang Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dan HUT Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Ke 2, organisasi perusahaan pers JMSI bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi Pandeglang.

Bantuan itu diberikan untuk wilayah yang terkena dampak gempa, diantaranya, Kecamatan Cikeusik, Cibaliung, Cimanggu, Panimbang, dan Carita, akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang terjadi pada Jumat (14/1/2022) lalu, dan menyebabkan beberapa bangunan rumah dan sekolah mengalami kerusakan cukup parah.

Ketua Panitia peringatan HPN 2022 dan HUT Ke 2 JMSI Banten, Iwan Setiawan, mengajak masyarakat untuk membantu meringankan beban korban gempa Pandeglang. Ia pun mengaku telah membuka donasi gempa Banten, yang nantinya akan disalurkan melalui ACT.

“Donasi dibuka hingga tanggal 20 Februari 2022. Hasil donasi akan kita serahkan ke korban gempa bumi melalui ACT,” katanya, Selasa kemarin (1/2/2022).

Selanjutnya, Ketua Cabang ACT Serang Raya, Ustad Zaenal Arifin mengatakan, ACT selain menyalurkan bantuan material juga mengadakan program Trauma Healing dan Istighosah untuk para korban gempa bumi di Pandeglang.

“Karena gempa di sini bertubi-tubi, maka kita ajak mereka untuk menghilangkan ketakutan dan jangan stres. Sementara lewat Istigosah kita memohon ampunan kepada Allah adanya musibah ini,” ujarnya.

Menurut dia, adanya gempa berakibat juga pada korban materi. Sebanyak 1.400 unit rumah rusak, rumah yang rusak berat ada 100 unit dan untuk di Kecamatan Cikeusik ada 40 rumah yang rusak ringan.

Dia mengungkapkan, pasca gempa ACT telah menyalurkan bantuan natura kepada warga. Natura itu berbentuk sembako, seperti ada susu, makanan ringan, pampers, dan lain-lain. Sedangkan bantuan rutin adalah paket nasi.
“Alhamdullilah sebanyak 1.250 paket nasi food truck kita salurkan ditiga lokasi. Cibaliung, Sumur dan Cikeusik,” terangnya.

Sementara, Kartini, Salah satu korban gempa mengungkapkan, saat terjadi gempa ia berada di luar rumah hendak mengantar anaknya mengaji.

“Tiba-tiba perabotan yang ada di dalam rumahnya berjatuhan dan dinding rumah bergetar. atas kejadian itu, dirinya panik dan mencari tempat yang aman bersama yang lain,” ungkapnya.

Kartini berharap, agar semua warga di wilayahnya yang terkena gempa mendapat bantuan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari ACT yang bekerjasama JMSI. Bantuan yang diterima tentunya akan meringankan bebannya.

“Terima kasih, semoga tambah berkah,” katanya. (red/pordes)