Ini Profil Singkat Ahmad Taufik, Bakal Calon Plh Sekda Kabupaten Tangerang

PORDES TANGERANG – Bakal calon Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang mulai bergeliat. Banyak sosok yang diprediksi akan mampu menggantikan Moch Maesyal Rasyid menjadi Sekda Kabupaten Tangerang salah satunya Ahmad Taufik.

Ahmad Taufik merupakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tangerang yang saat ini diketahui bertempat tinggal di Desa Pakualam, Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.

Lantas siapa sebenarnya Ahmad Taufik yang diprediksi layak menjadi Sekda Kabupaten Tangerang menggantikan Maesyal Rasyid yang mundur dari jabatannya lantaran maju di Pilkada Kabupaten Tangerang tahun 2024.

Ahmad Taufik lahir di Tangerang pada 15 maret 1967. Saat masih duduk di bangku perkuliahan, Taufik merupakan orang yang aktif berorganisasi dan gemar berolahraga.

Ahmad Taufik mengambil pendidikan D3 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung Jawa Barat dengan mengambil jurusan pemerintahan dalam negeri dan lulus pada tahun 1988.

Kemudian Ahmad Taufik melanjutkan S1 nya di Universitas Islam Syekh Yusup (UNIS) Tangerang dengan mengambil jurusan ilmu administrasi dan lulus pada tahun 1995.

Tidak sampai disitu Ahmad Taufik pun kembali melanjutkan Ilmu Administrasi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mandala Jakarta dengan jurusan Magister Ilmu Administrasi dan lulus pada 2005.

Beberapa pendidikan non formal juga pernah di ikuti oleh Ahmad Taufik diantaranya Diklat Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Dasar (Sepeda) di Sumedang Jawa Barat pada tahun 1995.

Ahmad Taufik juga mengikuti Diklat Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Struktural Administrasi Umum Lanjut (Adumla) di Tangerang pada tahun 2000.

Pada tahun 2009 Ahmad Taufik mengikuti Diklat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat 2 (Diklatpim) yang di gelar Pemprov Jawa Timur di Surabaya dan masih banyak lagi Diklat yang diikutinya.

Karier Ahmad Taufik

Ahmad Taufik memulai karirnya di Pemkab Tangerang pada tahun 1992 dengan menjabat sebagai PJS Kanwil Hansip dan berpindah pada tahun 1995 dengan menjabat sebagai Pj Kasie Pelayanan Umum di Kecamatan Legok.

Pada tahun 1997 Ahmad Taufik diangkat menjadi Kasie Pelayanan Umum Kecamatan Legok. Berselang 1 tahun Ahmad Taufik diangkat menjadi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mauk.

Kemudian Ahmad Taufik berpindah tugas menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pondok Aren pada 2001 yang kala itu masih wilayah Kabupaten Tangerang.

Di Kecamatan Pondok Aren Ahmad Taufik hanya menjabat kurang lebih 1 tahun dan kembali di tarik pada tahun 2002 untuk menduduki jabatan sebagai Camat Mauk.

Menjelang Tangsel Mekar dari Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik menjabat sebagai Camat Pamulang selama 3 tahun mulai dari 18 Februari 2005 sampai 14 Februari 2008 dan Tangsel resmi mekar pada 29 Oktober 2008.

Ahmad Taufik kembali balik kandang pada tahun 2008, ia menjabat sebagai Camat di Kecamatan Curug dan diangkat menjadi Sekdis pada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman pada tahun 2009.

Bertahan hanya 1 tahun Ahmad Taufik di geser untuk menduduki jabatan Kabag TU pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan pada 2011 ia diangkat sebagai Sekretaris Badan Pelayanan Perijinan Terpadu.

Ahmad Taufik juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang pada 2012.

Karir Ahmad Taufik terus mentereng pada 2013 ia menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal Daerah dan lanjut menjadi Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman pada 2013.

Pada 2019 Ahmad Taufik menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sampai 2023 sebelum akhirnya ia menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang.

Diketahui sebelumnya pengamat kebijakan publik dari Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menyebut pasca mundurnya Maesyal Rasyid Posisi jabatan Sekda tak boleh dibiarkan kosong berlama-lama karena dapat mengganggu jalannya pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Meski begitu Adib menegaskan pengganti Maesyal Rasyid harus figur yang mampu mengakselerasi semua program dan punya jiwa leadership yang kuat, Senior dan harus berpengalaman. (gabel)