Imam Septiana, Anggota DPRD Lebak Fraksi Nasdem Lakukan Reses Pertama Masa Sidang ke-1 2024

PORDES LEBAK, – Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dari Fraksi Partai NasDem, Imam Septiana telah melaksanakan reses yang pertama masa persidangan ke l tahun 2024.

Reses dimulai dari tanggal 4 sampai 10 November 2024,
Hal itu diungkapkan oleh anggota Imam Septiana mengatakan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Tolak Perpanjangan HGB PT MII, Puluhan Warga Desa Sukatani Datangi DPRD Lebak

Imam mengatakan, kegiatan reses telah dilaksanakan di enam titik yang tersebar di dapil satu,  meliputi Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak, Warunggunung, dan dua titik lainnya. Menurutnya enam titik tersebut  sesuai dengan dapilnya.

” Tujuan reses untuk menyerap seluruh aspirasi masyarakat yang ada di dapil. Tentunya aspirasi – aspirasi masyarakat untuk diperjuangan pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Lebak tahun 2025 mendatang,” Kata Imam

“Ini udah merupakan tugas saya untuk mewakili masyarakat menyerap aspirasi  yang dibahas melalui ruang publik, sesuai amanat undang-undang,” sambungnya.

Baca Juga:Oknum Security Larang Anggota Dewan Fraksi NasDem Masuk ke Rusun Penjaringan Jakarta Utara

Imam Septiana telah mencatat seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya untuk kemudian diperjuangkan dirapat paripurna mendatang.

“Keluhannya seperti infrastruktur jalan, jembatan yang ambruk, kekeringan air bersih dan mengusulkan pembangunan gedung Madrasah. Dan kebetulan bidang ini sesuai dengan komisi saya yaitu komisi empat,” ungkapnya.

Imam Septiana menegaskan seluruh aspirasi akan diperjuangkan agar terealisasi program Pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“InsyaAllah aspirasi tersebut akan saya bantu perjuangkan karena jabatan sebagai wakil rakyat yang dititipkan kepada saya  untuk membantu masyarakat,” tutupnya

Sementara itu, reses yang digelar di Kampung Rancagarut, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Lebak, berharap seluruh usulan yang disampaikan oleh warganya tersebut bisa direalisasikan di tahun anggaran 2025.

“Kami berharap yang tadi disampaikan dan diusulkan oleh warga Rancagarut mengenai pembangunan jalan, jembatan ambruk bisa dilaksanakan di tahun 2025,” pungkasnya.(Kohar)