ICMI Orda Tangsel Gelar Silakda dan Halal Bi Halal

Tangsel, PORDES – ICMI Orda Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat, 13 Mei 2022 (12 Syawal 1443 H) kemarin, melaksanakan Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) dan Halal Bi Halal (HBH), bertempat di Auditorium Universitas Pamulang.

Silakda pertama ini dilaksanakan setelah kepengurusan ICMI Orda Tangsel periode 2021-2026 dilantik pada tanggal 9 April 2022. Silaturahmi kerja daerah dirangkaikan juga dengan Halal Bi Halal, mengingat waktunya dilaksanakan pasca hari raya Idul Fitri 1443 H, agar silaturahmi dan silatulfikri dapat lebih terwujud dalam kegiatan ini.

Silakda sendiri dalam Anggaran Rumah Tangga ICMI disebutkan merupakan pertemuan atau forum komunikasi kekeluargaan untuk menyusun dan membahas pelaksanaan program kerja serta evaluasi berkala termasuk masalah koordinasi yang menyangkut kepentingan bersama atau kebijakan publik.

Silakda dibuka secara langsung oleh Benyamin Davnie selaku Ketua ICMI Orda Tangsel yang saat ini juga menjabat sebagai Walikota Tangsel.

Benyamin Davnie dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa dalam Silakda ini diharapkan kepada seluruh bidang untuk mempersiapkan program kerjanya secara matang, terukur dan terkontrol, baik dari substansi maupun output dan outcomenya.

Dia juga berharap ICMI Orda Tangsel pada periode ini dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Tangsel, dengan tetap mengingatkan tiga Dimensi Khittah atau Wawasan dan Kebijakan Asasi ICMI, yaitu Dimensi Ke-Islaman, Dimensi Ke-Indonesiaan, dan Dimensi Ke-Cendekiawanan sebagai pegangan dalam merumuskan program kerja ICMI dan aktivitas pengurus ICMI.

Di akhir pandangannya dalam penutupan Silakda, Benyamin Davnie mengajak dan menekankan kepada seluruh bidang dan jajaran ICMI Orda Tangsel untuk bersungguh mengimplementasikan program kerja yang telah dihasilkan.

“Sehingga ICMI betul-betul dapat hadir ditengah-tengah masyarakat, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai ke-Islaman, ke-Indonesiaan, dan Kecendekiawanan,” tandasnya.

Sementara, Prof Dr Lili Romli selaku Ketua ICMI Orwil Banten mengapresiasi gerak cepat Orda Tangsel dalam melaksanakan Silakda, tidak lama setelah pelantikan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2022.

Dalam sambutannya, Lili Romli menekankan agar program yang dirumuskan dapat disinergikan secara optimal dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya dengan tetap mengedepankan nilai-nilai dan khittah ke-ICMI-an.

Lili Romli juga menegaskan, agar program kerja dipastikan memiliki manfaat bagi masyarakat secara umum, karena kecendekiawanan itu bukan hanya karena ilmunya melainkan sejauhmana tingkat kepeduliannya kepada lingkungan dan masyarakatnya.

Sebelumnya, Dr (HC) Darsono sebagai ketua Yayasan Sasmita Jaya dan salah satu Dewan Penasehat ICMI Orda Tangsel menyampaikan kebahagiaannya, karena kampus Unpam menjadi tempat Silakda ICMI.

Darsono mengharapkan agar ICMI dapat memahami betul kebutuhan masyarakat sebagai rujukan dalam merumuskan program kerjanya.

Darsono juga menceritakan bahwa Unpam ini kampus dengan biaya murah namun bukan murahan, karena melihat banyak masyarakat tidak mampu kuliah yang disebabkan mahalnya biaya pendidikan.

“Sampai disini, Unpam hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah agar bisa tetap kuliah dan sukses dalam hidupnya,” ucapnya.

Diakhir pembukaan Silakda, hadir sebagai Keynote Speech yaitu Prof. Dr. Arif Satria, yang merupakan Ketua Umum ICMI Pusat dan juga Rektor Insitut Pertanian Bogor.

Dalam kesempatannya, Arif Satria mengurai tema ‘ICMI dan Tantangan Masa Depan Dalam Konteks Keummatan dan Kebangsaan’.

“Bahwa saat ini kita menghadapi dan harus siap dengan perubahan, dimana masa depan itu dipenuhi dengan ketidakpastian. Namun cara terbaik meraih masa depan adalah dengan menciptakannya hari ini, dan kita harus andil dalam memprediksi masa depan serta harus menjadi bagian dari masa depan,” paparnya.

Dijelaskan kembali, Oleh karena itu, cara berpikir kita juga harus berpikir ke depan, dan jangan sering terjebak atau berada dalam cara berpikir masa lalu. Dalam konteks inilah, ICMI dan seluruh pengurus serta anggotanya harus pro aktif dalam perubahan dan harus memiliki andil besar dalam merebut masa depan.

Beberapa poin utama yang disampaikan Arif Satria, dalam konteks ICMI yaitu dalam menghadapi masa depan, setidaknya kita harus memiliki kemampuan merumuskan visi, kemampuan strategi yang fleksibel dan kemampuan eksekusi.

Dari berbagai pandangan dan masukan di atas, ICMI Orda Tangsel melalui Silakda ini, dan setelah melakukan diskusi panjang, telah merumuskan program kerjanya untuk satu tahun mendatang dan bersiap untuk dilakukan evaluasi secara berkala.

Laporan: Diaz