Tangerang, PORDES – Sejumlah komoditi bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, tiba di halaman Kantor Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (3/12/2021).

Bantuan UEP tersebut rencananya bakal di bagikan besok kepada penerima manfa’at di empat Kecamatan, diantaranya Kecamatan Sepatan, Kecamatan Kecamatan Sepatan Timur, Kecamatan Pakuhaji dan Kecamatan Teluk naga. Dan Bantuan UEP ini bakal disalurkan kepada warga yang memilki usaha warungan dan usaha tata boga.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Kecamatan Sepatan, Sujatmiko menjelaskan, bantuan UEP ini dari Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial Pemprov Banten. Dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Sepatan hanya sebagai fasilitator penyaluran bantuan UEP ini.

“Kami hanya memfasilitasi tempat dari penyimpanan barang bantuan hingga penyaluran bantuan besok. Adapun dari jenis barang ini dari Pemprov Banten,” ujar Sujatmiko kepada Portal Desa, Jumat (3/12/2021).

Ia menambahkan, saat ini masih dilakukan persiapan untuk penyaluran bantuan UEP besok. Mengingat warga yang hadir di Kecamatan Sepatan ini dari empat Kecamatan.

“Saat ini kita lakukan pengecekan barang dan jenis bantuan yang ada serta mempersiapkan teknis penyaluran agar tertib dan ketat prokes,” pungkasnya.

Baca juga: Job Fair Kelurahan Dekatkan Ribuan Peluang Kerja Ke Wilayah Tempat Tinggal

Ditempat yang sama, hadir juga Bahrun Ilman, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan Sepatan yang sedang membantu pengecekan komoditi bantuan UEP, ia mengatakan, komoditi bantuan UEP ini tiba dan rencananya besok disalurkan, agar penyaluran berjalan tertib saat ini dilakukan pengecekan jenis komoditi terlebih dahulu.

“Pada saat penyaluran besok diharapkan bisa berjalan tertib dan ketat prokes,” ujarnya.

Dilansir Antara Banten, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana mengatakan, bantuan UEP tersebut, terdiri dari dua kategori, yaitu kategori usaha warungan dan usaha tata boga.

“Dan ini sifatnya bukan bantuan sosial yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari penerima. Melainkan harus ada pertanggung jawaban berupa berkembang usaha mereka. Nanti ini kita monev per tiga bulannya,” kata Nurhana.

Secara keseluruhan, kata Nurhana, penerima UEP kali ini di Banten sebanyak 1.900 keluarga penerima se-Banten dengan rincian untuk usaha warungan sebanyak 1.280 unit dan tata boga 620 unit. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan UEP tersebut senilai Rp 2,5 juta. (ard/pordes)