Gelar Sosialiasi Pilkada Ngundang Artis, KPU Lebak Dikritisi Dewan Provinsi Banten
Gelar Sosialiasi Pilkada Ngundang Artis, KPU Lebak Dikritisi Dewan Provinsi Banten
PORDES LEBAK – Sosialisasi Pilkada serentak tahun 2024, yang digelar Komisi Pemilihan (KPU) Kabupaten Lebak di Stadion Uwes Qorny Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sepi pengunjung, Jumat 15 November 2024 malam.
Kondisi tersebut menuai banyak keluhan dan kritikan dari sejumlah kalangan mulai dari pedagang hingga anggota DPRD Provinsi Banten.
Salah satu pedagang, Rio mengaku sengaja ia menyiapkan barang dagangannya dengan jumlah yang cukup banyak karena kegiatan sosialisasi tersebut mendatangkan artis ternama yakni Aura Kasih dan Souljah.
“Saya sengaja bawa barang dagangannya banyak soalnya ada artis pasti pengunjung ramai, ternyata sepi dagangan saya juga masih banyak,” kata Rio kepada Portal Desa.
Sementara salah satu warga yang mengaku asal Cimesir, Lela mengatakan ia datang ke lokasi kegiatan sejak pukul 15.00 wib dan terkejut melihat situasi lokasi sepi dari pengunjung.
“Pas datang ke lokasi kok sepi penonton, saya tanya ke salah satu panitia kegiatan katanya acaranya jam 8 malam,” Kata Lela.
Mendapat informasi tersebut Lela akhirnya kembali pulang ke kediamannya sambil menunggu kedatangan artis ibu kota yang akan menghibur warga Lebak.
“Saya datang lagi jam 8 malam ke Stadion Uwes Qorny, ternyata masih sepi penonton, sayang banget acara besar itu tidak meriah, sayang banget,” katanya.
Terpisah Anggota DPRD Provinsi Banten, Musa mengkritik kegiatan sosialisasi Pilkada yang digelar oleh KPU yang menghabiskan banyak anggaran tersebut tidak efektif.
Ngabisin duit doang, gak efektif sosialisasi dengan cara begitu, Pemborosan anggaran hanya segelintir orang yang tau,” kata Dewan Musa dikutip dari media sosialnya.
Menurut Musa lebih baik biaya sosialisasi tersebut diserahkan ke setiap PPS agar mereka yang melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat di setiap desanya.
“Harus diusut itu berulang kali soalnya KPU lebak mengadakan sosialisasi mengundang artis hanya ngabisin duit” pungkasnya. (har).