Fatayat NU Kalbar Usung Margaret Aliyatul Maimunah

Kalbar, PORDES – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu badan otonom perempuan muda NU, yang didirikan pada tahun 1950, kini sedang digelar pelaksanaan kongres Fatayat NU XVI yang dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 14-17 Juli 2022 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang Sumatra Selatan dengan tema “Bangkit Bersama, Berdaya Bersama”.

Forum pengambilan keputusan tertinggi dalam organisai yang bergerak di bidang perempuan muda NU itu memiliki agenda utama memilih ketua umum untuk 5 tahun kedepan yaitu 2022-2027.

Margret Aliyatul Maimunah dan AI Maryati Shalihah, menjadi dua kandidat yang bakal dicalonkan ketua pusat untuk bersaing dalam kongres tersebut.

Pimpinan Wilayah Fatayat NU Kalbar yang diketuai oleh Umi Marzuqoh yang membawa 37 peserta kongres dibawah satu Komando, menyatakan dukungan kepada salah satu kandidat bakal calon Ketua pusat diberikan untuk sahabati Margaret Aliyatul Maimunah yang merupakan sekretaris umum Fatayat NU periode sebelumnya 2015-2022.

“Dibawah satu Komando dengan membawa 37 peserta kongres, dukungan kami berikan kepada salah satu Kandidat bakal calon Ketua pusat diberikan untuk sahabati Margaret Aliyatul Maimunah,” kata Umi.

Umi Marzuqoh juga mengatakan, melihat sepak terjangnya di dunia organisasi membuat PW NU Kalbar siap memenangkan Margaret.

“Bukan tanpa alasan Fatayat NU Kalbar menjatuhkan pilihan terhadap sahabat Margaret Aliyatul Maimunah, karena kiprah beliau pada badan Otonom NU juga pantas menjadi pertimbangan, Margaret pernah menjadi Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (Korpri PMII) Rayon Adab (2000-2001) dan menjadi Ketua Komisariat PMII Adab Cabang Surabaya Selatan (2001-2002),” katanya.

Margaret, diketahui memang memiliki track record yang bagus, pengalamannya mengantarkan dia saat ini sebagai sekretaris umum Fatayat Nu periode sebelumnya 2015-2022.

Sepak terjangnya di dunia organisasi, membuatnya menjadi Anggota Bidang Minat dan Bakat Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) tahun 1999-2001. Juga, menjadi Bendahara II PW IPPNU Jawa Timur.

“Margaret juga pernah menjadi Sekretaris Umum PP IPPNU masa khidmah 2006-2009. Lalu menjadi Ketua Umum PP IPNU 2009-2012,” terang Umi Marzuqoh.

Semasa menjadi Ketua Umum PP IPNU, Margaret menginisiasi beberapa program yang mengadvokasi pelajar putri NU.

Pengalamannya di Organisasi perempuan NU menjadikan Margaret naik ke jenjang berikutnya, yakni Fatayat NU, pada periode 2009-2015, ia menjabat Wakil Koordinator Bidang Ekonomi PP Fatayat NU dan menjadi Sekretaris Umum PP Fatayat NU masa khidmah 2015-2020.

“Khidmad beliau di NU begitu tuntas dan tulus. Seperti apa yang ia sampaikan kepada kader-kader NU lainnya. Fatayat memerlukan sosok Leader seperti sahabat Margaret Aliyatul Maimunah yang sangat konsen dengan Penelitian dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang dibutuhkan untuk program-program Fatayat di masa mendatang,” tutup Umi Marzuqoh. (johriansyah)