Tangerang, PORDES – Dampak Covid 19 yang hampir berjalan 2 Tahun ini, telah membawa perubahan yang sangat signifkan, baik perubahan pendapatan, bagi UMKM, maupun perubahan perilaku konsumen dari transaksi-transaksi konvensional ke transaksi-transaksi digital, atau market place yang semakin kompetitif.

Demikian disampaikan, Ade Awaludin, Anggota DPRD Provinsi Banten, Komisi II Fraksi Partai Gerindra kepada Portal Desa, di Aula Kantor Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (25/11/2021).

Ade menjelaskan, bahwa pelaku-pelaku usaha terutama UMKM adalah institusi ekonomi yang sangat potensial untuk dikembangkan dan ditingkatkan, karena itu UMKM adalah institusi ekonomi yang sangat sederhana dan sangat bisa menyesuaikan selera pasar, namun hal ini masih dapat kendala-kendala UMKM ternyata masih berfokus pada inovasi yang harus di tingkatkan, maka perlu di dorong adanya institusi lembaga-lembaga usaha yang sudah besar atau orang tua asuh, pendampingan dan terutama terkait permodalan.

“Pada kesempatan ini Gerindra menggandeng Badan Wakaf ACT (aksi cepat tanggap), Forsamik dan Pelaku Usaha lainnya untuk sama -sama membahas peluang, tantangan sekaligus solusi- solusi dari berbagai persoalan yang muncul dalam kegiatan usaha,” terangnya.

Sementara itu Budi Sulistiyo, sebagai Manajer Wakaf Modal Produktif Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjelaskan, kegiatan ini kedepan Global Wakaf-ACT akan terus berkomitmen dan berkolaborasi terus membantu para pedagang pasar maupun pelaku usaha (UMKM) melalui sejumlah program pemberdayaan ekonomi. Diantaranya terus mengsosialisasikan program Wakaf Modal Produktif kepada masyarakat terutama para pelaku usaha UMKM.

“Melalui wakaf modal Produktif ini peran penting dan solusi bagi pelaku usaha, agar UMKM terus bisa berjalan dan berdaya saing. Pelaku usaha bisa mendaptarkan melalui media online ACT, ataupun Kantor Cabang ACT terdekat,” ujarnya.

Budi menambahkan, saat ini hampir 11 ribu penerima manfaat di seluruh Indonesia, melalui wakaf modal secara bergulir.

“Adapun konsep dari Program ini adalah dengan memberikan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, tanpa bunga kepada pelaku usaha utamanya menengah kebawah,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, H. Izul Muluk (Sekertaris DPC Gerindra Kab. Tangerang ), Camat Kecamatan Sepatan yang di wakili Kasubag UMUM Kecamatan Sepatan, Wahab. (ard/pordes)