DPRD Kabupaten Tangerang Akan Gelar Hearing, Warga Minta Mahasiswa dan Pengelola Truk Tanah Juga Dipanggil

PORDES TANGERANG – Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang akan menggelar hearing atau dengar pendapat dan memanggil sejumlah pihak terkait Aspirasi Masyarakat Kecamatan Kosambi dan Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tentang pengangkutan truk tanah yang meresahkan warga.

Hal itu diketahui dari surat yang beredar dan diterima redaksi, Rabu 5 September 2023.

Sejumlah pihak yang akan dipanggil itu diantaranya Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, Camat Kosambi, Camat Teluknaga, Pimpinan Pengembang PIK 2, Ketua APDesi Kabupaten, Ketua APDesi Kecamatan Kosambi, Ketua APDesi Kecamatan Teluknaga, Forum Ketua RW Kosambi dan Teluknaga.

“Dalam surat itu disebutkan, “Sesuai agenda kerja yang telah ditetapkan oleh pimpinan DPRD dan ditindaklanjuti di rapat internal komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang terkait aspirasi warga masyarakat Kosambi dan Teluknaga tentang pengangkutan truk tanah yang meresahkan warga oleh pengembang PIK 2.

Maka dengan ini Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang akan mengundang saudara untuk hadir dalam acara Hearing atau dengar pendapat yang akan dilaksanakan pada Senin 9 Oktober 2023 pukul 10.00 wib di ruang rapat gabungan DPRD Kabupaten Tangerang”.

Surat dari Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang itu pun sangat disayangkan pasalnya dalam surat tersebut itu tidak ada pemanggilan terhadap mahasiswa dan masyarakat yang intens melakukan unjuk rasa serta pengelola angkutan truk tanah yang meresahkan warga.

Salah satu warga Teluknaga yang mengaku sebagai relawan Perbup nomor 12 tahun 2022, Ray Sukari, menyayangkan undangan hearing atau dengar pendapat dari Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang yang tidak mengundang perwakilan mahasiswa, perwakilan relawan dan kontraktor truk tanah.

“Undangan tersebut tidak mengena menurut saya mestinya diundang juga utusan dari mahasiswa, perwakilan relawan dan kontraktor urugan tanah, karena yang sedang rame ini adalah perbup 12 tahun 2022 yang dilanggar oleh truk tanah biar tau persoalan biar jelas dan terbuka,” kata Ray Sukari

Warga Kosambi dan Teluknaga kata Ray tidak menolak adanya pembangunan diwilayahnya mereka hanya menginginkan kenyamanan saat berkendara di jalan raya dan tidak khawatir adanya kecelakaan yang disebabkan oleh truk tanah tersebut.

“Kita disini semuanya pingin adem dan ayem dalam arti Tangerang Utara ini biar nyaman proyek berjalan sesuai yang ada masyarakat juga terjamin berlalulintas,” tutup Ray Sukari.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang Muhamad Amud belum bisa memberikan penjelasan hingga berita ini diterbitkan. (Gabel)