DPKP Deteksi 303 Kasus LSD pada Hewan Ternak Sapi di Kabupaten Tangerang
DPKP Deteksi 303 Kasus LSD pada Hewan Ternak Sapi di Kabupaten Tangerang
Tangerang, PORDES – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang telah mendeteksi sebanyak 303 kasus penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak sapi. Penyakit cacar menular pada hewan ternak itu sudah tersebar di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Kami berpesan kepada masyarakat peternak apabila ditemukan gejala seperti suhu badan tinggi dan tanda-tanda fisik seperti benjolan di kulit hewan agar segera laporkan kepada kami (DPKP) untuk segera ditangani secara medis,” kata Asep Jatnika, Selasa 16 Mei 2023.
Menurut Asep, penyebaran atau penularan virus LSD pada sapi ini bisa melalui serangga atau kontak antara hewan sakit dengan hewan sehat. Penanganannya bisa dilakukan seperti menangani hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK)
“Sampai 3 Mei kemarin kasus hewan ternak sapi yang terjangkit LSD atau penyakit kulit berbenjol itu ada 219 kasus yang tersebar di 13 kecamatan tapi ternyata itu masih ada tambahan lagi di 3 kecamatan jadi total keseluruhan kasus LDS di Kabupaten Tangerang itu 303 kasus,” katanya.
Lebih lanjut Asep mengungkapkan dengan adanya penambahan jumlah kasus berarti tingkat penularan kasus LDS mengalalami perluasan yang sebelumnya kata dia hanya 13 wilayah sekarang mencapai 16 wilayah di Kabupaten Tangerang.
“Ini cukup signifikan peningkatannya, karena memang kendalanya kami sedang kejar tayang untuk program vaksinasi PMK yang 10 ribu. Kemudian di 3-4 bulan terakhir dengan penambahan kasus 300an cukup besar,” pungkasnya.
Sebagai Informasi sudah ratusan hewan ternak yang dinyatakan positif terpapar LDS dan hampir rata-rata dialami oleh hewan ternak sapi, hewan yang terpapar itu rata-rata mengalami penyakit kulit dan terdapat benjolan. (gabel)
