DLH Lebak Mencatat Ada 400 Pohon di Rangkasbitung, 60 Diantaranya Rawan Tumbang

PORDES TANGERANG – Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Dasep Novian mengatakan pihaknya telah mencatat ada sebanyak 400 pohon yang berada di wilayah perkotaan Rangkasbitung.

“Dari 400 pohon tersebut yang paling rawan pohon tumbang sekitar 60 pohon,” kata Dasep kepada Portal Desa saat ditemui diruang kerjanya, Selasa 29 Oktober 2024.

Baca Juga:Luput Perhatian Pemerintah, Warga Lebak Banten Lakukan Penambalan Jalan Secara Mandiri

Lebih lanjut Dasep mengatakan yang sudah dilakukan pemangkasan baru 16 pohon. pemangkasan dilakukan bersama DLH, BPBD, PUPR dan Dishub, PLN dan juga Telkom.

“Sedangkan target kami untuk melakukan pemangkasan di sekitar wilayah perkotaan Rangkasbitung sebanyak 60 pohon,” jelasnya.

Dikatakan Dasep untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan memasuki musim penghujan pihaknya mengambil langkah cepat tepat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:Lewat SITAMPAN, DPRKPP Lebak Jajaki Tata Kelola Pemakaman

“Pemangkasan ini, selain untuk pemeliharaan pohon juga sebagai bentuk upaya mitigasi resiko terjadinya pohon tumbang saat cuaca ekstrim,” ujarnya.

Sambung Dasep mengatakan mengingat beberapa pohon jenis tertentu usianya hampir 20 tahun dengan pengakaran relatif dangkal.

“Pertumbuhan pohon tidak seimbang atau miring dan batang pohon keropos sehinga beresiko tumbang dan membahayakan,” imbuhnya.

Dasep mengungkakan lokasi pemangkasan berada di beberapa jalan diantarannya, Jalan RT Hardiwinangun, jalan Multatuli, sekitaran alun alun dan beberpa lokasi lain.

“Kepada masyarakat apabila ada pohon yang beresiko tumbang, dapat menyampaikan informasinya ke DLH,” pungkasnya. (har).