Dinilai Cacat Regulasi, Puluhan OKP Lintas Agama Menolak Musda ke-V KNPI Tangsel

PORDES TANGERANG – Sebanyak 21 organisasi kepemudaan lintas agama menolak Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Mereka menolak lantaran musyawarah 3 tahunan organisasi kepemudaan plat merah tersebut karena diduga cacat regulasi dan terdapat beberapa dugaan kejanggalan.

Berikut pernyataan sikap 21 organisasi kepemudaan lintas agama yang menolak Musda ke 5 KNPI Tangsel digelar dikutip Rabu 14 Mai 2025.

1. SK Pengurus Kecamatan (PK) KNPI se-Tangsel ditandatangani oleh Caretaker yang juga merupakan kandidat calon Ketua, yang menurut kami tidak sah dan mengandung konflik kepentingan.

2. Proses MUSDA berlangsung secara terburu-buru dan sarat akan kepentingan kelompok tertentu, bukan mencerminkan semangat demokrasi pemuda.

3. Proses MUSDA tertutup, tidak transparan, dan mengabaikan komunikasi yang terbuka dengan seluruh OKP yang terdaftar di Tangsel.

4. Adanya intervensi oknum Steering Committee (SC) dalam memberikan rekomendasi PK kepada salah satu calon, padahal SC seharusnya bersifat netral.

5. Minimnya partisipasi dalam Rapimpurda, sehingga kami menganggap forum tersebut tidak kuorum dan cacat prosedural.

6. Tidak terbukanya data peserta terhadap permintaan sejumlah OKP, yang melanggar prinsip hak atas informasi dalam proses organisasi.

Berdasarkan hal tersebut salah satu perwakilan mereka Ketua Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah Tangsel Rindang Panuntun mendesak pembatalan keseluruhan agenda MUSDA Ke-5 KNPI Tangsel.

“Menuntut pelaksanaan Rapimpurda ulang yang melibatkan seluruh OKP sah dan terdaftar di Kota Tangerang Selatan secara adil dan terbuka,” kata Rindang.

Tidak hanya itu lanjut Rindang pihaknya juga menuntut transparansi penuh dari SC dan OC dalam seluruh proses penyelenggaraan MUSDA KNPI Tangsel.

“Termasuk pembukaan data dan komunikasi formal kepada seluruh peserta,” katanya.

Menurut Rindang KNPI adalah rumah besar pemuda, bukan alat politik atau agenda pribadi segelintir pihak, ia meminta jangan nodai Musda dengan politik tidak sehat.

“Jangan nodai semangat kebangsaan, keberagaman, dan idealisme generasi muda dengan proses politik yang tidak sehat,” tandasnya.

Diketahui KNPI Kota Tangsel telah menggelar Musda ke V dengan 1 calon tunggal yakni Sopian Hadi Permana.

Sopian Hadi Permana telah terpilih menjadi ketua KNPI Kota Tangsel pada Musda ke-V yang berlangsung di kawasan Serpong Utara, Kota Tangsel.

Sampai berita ini diterbitkan Portal Desa masih berupaya mengkonfirmasi panitia atau OC dan SC Musda ke V KNPI Tangsel. (gabel)