Tangerang, PORDES – Kepala Desa (Kades) Kedaung Barat Sarnin Ayub melakukan peninjauan ke lokasi pabrik thiner yang menimbulkan bau dan di keluhkan oleh masyarakat di kampung pondok Dadap RT 005 RW 002 Desa Kedaung Barat Kecamatan Sepatan Timur ,Kabupaten Tangerang, Selasa (24/5/2022).

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Sekcam Sepatan Timur Ilham Budiansyah, Kasie Trantib Sepatan timur Salwani, Bhabinkabtimas Desa Kedaung Barat dan Babinsa Desa Kedaung Barat.

Kepala Desa Kedaung Barat Sarnin Ayub usai melakukan peninjauan mengatakan, pihaknya mendapatkan beberapa informasi di lokasi pabrik pembuat thiner tersebut.

Baca Juga:Kades Kedaung Barat Sarnin Ayub Terpilih Jadi KOK Kecamatan Sepatan Timur 

“Pabrik itu benar bergerak di bidang usaha pengolahan thiner status lahannya juga berdiri di atas tanah bantaran sungai Cisadane yang saat ini mempekerjakan sebanyak 13 orang warga desa Kami,” terang Ayub.

Lanjut Ayub mengatakan, pabrik thiner ini berdiri sekitar tahun 2020 dan memiliki perizinan dari sistem perizinan berusaha terintegritas secara elektronik atau OSS (Online Single Submission) dan pemiliknya merupakan pemilik terakhir sejak tahun 2014.

“Berdasarkan temuan di lapangan maka kami mengintruksikan kepada pemilik untuk melaporkan perizinan yang di peroleh dari OSS Kepada DPMPTSP Kabupaten Tangerang untuk di lakukan verifikasi faktual berdasarkan jenis perijinan yang di mohonkan,” jelasnya.

Baca Juga:STQ ke-IX Kecamatan Sepatan Timur Diduga Tidak Netral, Camat Diminta Evaluasi

Kades yang akrab di panggil Jantuk itu juga meminta kepada pihak pabrik agar membuat surat pernyataan, bahwa pabrik berdiri di atas tanah bantaran sungai Cisadane yang harus patuh dan tunduk apabila di kemudian hari tanah tersebut di butuhkan oleh negara.

“Selain itu, kami juga menekankan kepada pemilik pabrik agar memperbaiki mekanisme pengolahan limbah yang lebih ramah lingkungan sampai dengan ada nya pengecekan dari OPD terkait,” tegasnya.

Laporan: Gabel