Diduga Hendak Kampanye, Calon Gubernur Malut Benny Laos Meninggal Dunia Akibat Speedboat Terbakar

PORDES MALUT – Sebuah speedboat yang ditumpangi oleh rombongan Calon gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu terbakar, Sabtu 12 Oktober 2024 sekira pukul 13.12 WIT.

Dalam kecelakaan tersebut tidak hanya Beny Laos dan Istrinya Sherly Tjoanda yang menjadi korban, ada sekitar 8 orang lainnya yang turut menjadi korban 6 diantaranya meninggal dunia.

Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan secara keseluruhan ada 10 orang korban yang dievakuasi dari peristiwa terbakarnya speedboat tersebut.

Sebelum terbakar speedboat dengan nama Bela 72 itu berlabuh di pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Pulau Taliabu, untuk kepentingan pengisian bahan bakar.

 “Tujuan rombongan itu sebenarnya adalah Desa Kawalo Kawalo, Taliabu Barat untuk Kampanye pemilihan Gubernur Maluku Utara,” kata Totok kepada wartawan.

Lebih lanjut Totok mengatakan saat evakuasi kondisi Benny Laos dalam keadaan kritis dan dilakukan pompa jantung. Korban mengalami patah kaki dan luka bakar.

“Korban bersama penumpang lainnya terjebak di dalam speedboat saat kebakaran terjadi tapi semua sudah dievakuasi ke rumah sakit,” pungkasnya.

Sementara Ketua Tim Pemenangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Rahmi Husein mengatakan calon gubernur Maluku Utara Beni Laos yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut meninggal dunia usai mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit.

“Iya. Informasi yang kami dapat Pak Benny sudah meninggal. Saat ini pihak keluarga dan tim sedang mengurus jenazah beliau,” tutup Rahmi Hussein singkat.

Sebagai informasi korban meninggal dunia pada kebakaran speedboat tersebut yakni Ketua PPP Provinsi Maluku Utara, Wahid, Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Demokrat Ester Tantri.

Anggota polisi yang bertugas sebagai pengamanan pribadi calon gubernur Benny Laos Dani Buamonabot dan dua anak buah kapal Mashudin Ode Muisi da Nasrun. (gabel).

Sumber: Tempo.