Didaulat Jadi Dosen Tamu, Abraham Garuda Laksono Jadi Sosok Inspiratif Mahasiswa UMN

PORDES TANGERANG – Abraham Garuda Laksono mengahadiri undangan sebagai dosen tamu pada mata kuliah di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Selasa, 5 November 2024.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Komunikasi Kelompok dan Peran Anggota Dewan dalam Mengayomi Masyarakat”, Abraham tampil sebagai sosok inspiratif bagi mahasiswa.

Dalam sesi kuliah ini, Abraham yang merupakan alumni James Cook University, Singapura tersebut membahas pentingnya komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan termasuk sosial, kelompok, dan politik.

Anggota Dewan Provinsi Banten termuda ini juga menekankan bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan interaksi dengan orang lain.

“Komunikasi adalah kebutuhan mendasar manusia untuk bertukar informasi, ide, dan perasaan. Melalui komunikasi, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga menjaga kelangsungan hidup dalam kelompok,” ungkapnya.

Mengacu pada filosofi Aristoteles yang menyatakan bahwa manusia adalah zoon politikon atau hewan politik, Abraham menegaskan bahwa setiap interaksi dalam kehidupan sehari-hari mengandung unsur politik.

“Dalam kehidupan sehari-hari, kita terlibat dalam politik, baik dalam konteks keluarga maupun negara. Komunikasi adalah alat utama untuk mencapai berbagai tujuan tersebut,” tambahnya.

Antusiasme mahasiswa semakin terasa ketika Abraham memberikan contoh Muhammad Hatta, tokoh proklamator Indonesia, untuk menunjukkan pentingnya keterampilan komunikasi dalam memobilisasi masyarakat untuk perjuangan kemerdekaan.

“Muhammad Hatta adalah contoh nyata dari individu yang memiliki kemampuan komunikasi luar biasa. Dengan keterampilan ini, ia berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama: kemerdekaan dan persatuan Indonesia,” jelas Abraham.

Di akhir kuliah, Abraham menegaskan bahwa komunikasi lebih dari sekadar penyampaian pesan tetapi juga berkaitan dengan pembangunan hubungan, pemeliharaan kohesi sosial, dan pencapaian tujuan kolektif.

“Keberhasilan individu, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kelompok, sangat bergantung pada kemampuan berkomunikasi. Ini adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan dan menjaga harmoni dalam kehidupan sosial,” tutupnya.

Sebagai informasi Kuliah tersebut dihadiri oleh 60 mahasiswa UMN yang tengah menempuh mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, dengan dosen pengampu Dr. Indiwan Seto Wahjuwibowo, dan Dr. Kristina Nurhayati serta dimoderatori oleh Karolin Sherli Aulea.

Kehadiran Abraham dalam kapasitasnya sebagai dosen tamu menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan berkesan bagi seluruh peserta. (*)